Duh, Dua Desa di Jepara Kesulitan Air Bersih

Warga dua desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai kesulitan mendapat air bersih untuk kebutuhan sehari-hari pada musim kemarau ini.

Duh, Dua Desa di Jepara Kesulitan Air Bersih Ilustrasi bantuan air bersih. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, JEPARA – Dampak musim kemarau rupanya sudah mulai dirasakan sejumlah warga di Jawa Tengah (Jateng), terutama di Kabupaten Jepara. Setidaknya ada dua desa di Jepara yang warganya kesulitan mendapatkan air bersih untuk minum maupun memasak.

“Kedua desa yang mengajukan permohonan droping air bersih, yakni Desa Plajan [Kecamatan Pakis Aji] dan Desa Blimbingrejo [Kecamatan Nalumsari],” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Kusmiyanto, dikutip dari laman berita Antara, Rabu (9/9/2020).

Namun, Kusmiyanto menyebut dari dua desa itu, baru Desa Plajan yang mendapai suplai air bersih mencapai 5.000 liter.

Waspada Kekeringan, BPBD Jateng Siapkan 1.100 Tangki Air Bersih

Sementara Desa Blimbingrejo, kata dia, masih menunggu kesiapan menerima droping air.

Harapannya, masing-masing desa menyiapkan bak penampungan air sehingga memudahkan proses distribusi air bersih ke desa yang membutuhkan suplai air bersih.

Rencananya BPBD Jepara akan meminjamkan bak penampungan air yang ada untuk dua desa tersebut.

Ia mengakui bak penampungan air yang dimiliki BPBD Jepara berkurang banyak karena banyak yang rusak.

Kalaupun ada desa lain yang mulai kesulitan air bersih, kata dia, sudah dibantu PDAM Jepara karena memiliki jaringan pipa PDAM.

Tragis, 78.000 Lahan Pertanian di Jateng Alami Kekeringan, 25.000 Hektare Gagal Panen

Namun, saat ini tidak ada airnya sehingga diganti dengan cara droping ke warga.

Kepala Desa Plajan, Kartono, membenarkan jika warganya mengalami kesulitan mendapat air bersih sejak 10 hari lalu.

Adapun jumlah warga yang terdampak kekeringan sebanyak 300-an keluarga dari total 2.668 keluarga di Desa Plajan.

“Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat [Pamsimas] belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, karena hanya mampu menyulai kebutuhan air bersih untuk 100-an keluarga,” keluhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.