Duh, Pemilih di Pilkada Demak Tak Gunakan Masker di TPS

Penerapan protokol kesehatan di Pilkada Demak berjalan kurang optimal, di mana masih ditemukan pemilih yang tak memakai masker.

Duh, Pemilih di Pilkada Demak Tak Gunakan Masker di TPS Ilustrasi menggunakan masker. (Dok. Solopos.com/Freepik)

Semarangpos.com, DEMAK — Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, untuk memilih pasangan bupati dan wakil bupati diwarnai adanya pemilih yang tak menggunakan masker saat mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS).

Hal tersebut ditemukan di TPS 5 Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, saat pemungutan suara, Rabu (9/12/2020).

Sudi, salah satu pemilih yang tidak bermasker di Demak, mengakui tidak memakai masker karena terburu-buru selepas kerja mau langsung menuju TPS untuk memilih.

Cerita Petugas KPPS Semarang Sempat Ketar-Ketir Masuk Ruang Isolasi Covid-19

“Iya saya memang lupa membawa masker. Sedangkan dari petugas KPPS juga tidak melarang maupun memberikan masker,” ujarnya.

Ia mengakui hanya dites suhu badan saja serta disuruh memakai sarung tangan plastik, sedangkan ketersediaan maskernya apakah masih atau tidak juga tidak tahu karena tidak diberi masker saat masuk TPS.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 5 Desa Karanganyar Muh Tohir mengungkapkan semua pemilih wajib mematuhi protokol kesehatan, sedangkan yang lupa membawa masker disediakan masker sebanyak 40 masker.

Terkait adanya pemilih yang tidak memakai masker, dia mengakui, kecolongan karena menggunakan hak pilihnya pada menit-menit terakhir sebelum waktu pencoblosan berakhir.

“Saya mengetahui ketika sudah mau memasukkan surat suara di kotak suara. Saya juga sudah tanya maskernya mana,” ujarnya.

Pengawas TPS yang bertugas di TPS 5 ternyata juga tidak ikut mengingatkan pemilih yang tidak memakai maskeratau meminta petugas KPPS memberikan masker.

Ketua KPPS TPS 1 Desa Kedungwaru Lor, Kecamatan Karanganyar Kholifah mengakui ada empat pemilih yang lupa membawa masker. Namun, pemilih itu sudah diberi masker karena disediakan masker cadangan untuk antisipasi ada pemilih yang lupa membawa masker.

Sudah Diingatkan

Para pemilih juga sudah diingatkan memakai masker sebelum hari pencoblosan melalui pengumuman, termasuk melalui surat pemberitahuan memilih.

“Secara umum sudah patuh protokol kesehatan karena sebelum masuk TPS juga disediakan tempat cuci tangan, cairan pembersih dan dicek suhu tubuhnya. Saat mencoblos juga diminta memakai sarung tangan plastik untuk antisipasi penyebaran virus corona,” ujarnya.

Jagoan PDIP Kuasai 17 Kabupaten/Kota di Jateng pada Pilkada 2020, Ini Kata Bambang Pacul…

Ketua KPPS TPS 6 Desa Karanganyar Akhmad Nadhif juga mengakui ada pemilih yang lupa membawa masker. Namun, pemilih itu sudah diberi masker saat memasuki TPS.

“Mayoritas pemilih sudah tertib dalam bermasker. Sebelum mencoblos juga diminta mencuci tangan atau memakai cairan pembersih tangan, kemudian dites suhu tubuhnya,” ujarnya.

Sejumlah TPS di Desa Karanganyar, secara umum menerapkan protokol kesehatan. Masing-masing TPS di Pilkada Demak ini juga menyiapkan tempat cuci tangan, sarung tangan plastik, cairan pembersih tangan dan masker untuk antisipasi pemilih yang lupa membawa masker.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.