Forki Jateng Targetkan Emas PON Papua dari Grobogan

Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Jateng berharap adanya sumbangan medali emas pada PON XX Papua dari karateka Grobogan.

Forki Jateng Targetkan Emas PON Papua dari Grobogan Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Jawa Tengah, Bambang Raya Saputra (kanan) menyerahkan Pataka kepada Ketua Pengcab Forki Grobogan, Pradana Setiawan, Minggu (21/2/2021). (Semarangpos.com-Arif Fajar S.)

Semarangpos.com, PURWODADI – Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Jawa Tengah (Jateng) berharap karateka dari Kabupaten Grobogan mampu mendulang medali emas pada PON XX Papua pada 20 Oktober-4 November 2021 nanti.

Hal itu disampaikan Ketua Forki Jateng, Bambang Raya, saat melantik kepengurusan Forki Grobogan di Hotel Kyriad, Minggu (21/2/2021).

Pelantikan Pengcab Forki Grobogan dihadiri juga jajaran Pengprov Forki Jateng, Ketua KONI Grobogan, Fatchur Rachman, dan beberapa perwakilan pengurus cabang olahraga lainnya. Kegiatan pelantikan dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Sambut Hari Perempuan Internasional, LBH APIK Semarang Galang Donasi untuk Korban Kekerasan

“Forki Grobogan saat ini menjadi salah satu yang diandalkan Jateng. Dua dari 13 atlet yang dipanggil untuk mengikuti PON Papua berasal dari Grobogan. Pembinaan kami serahkan pada daerah masing-masing. Saya yakin, Grobogan jadi ladang medali, kami akan memfasilitasi,” kata Bambang Raya Saputra.

Dua karateka asal Grobogan yang dipanggil tersebut adalah Garuda Mahameru dan Detrina Sabda Nugraha. Keduanya merupakan andalan untuk membawa pulang medali emas bagi Jateng dan Grobogan.

Ketua Forki Grobogan, Pradana Setiawan, mengatakan saat ini ada sembilan perguruan karate yang bergabung di FORKI Grobogan. Mereka saat ini menjadi ujung tombak dalam kaderisasi dan menyiapkan karateka-karateka andalan.

“Setelah dilantik, kami akan mengoptimalisasi perguruan-perguruan karate di Grobogan. Saat ini Alhamdulillah ada sembilan perguruan yang bergabung. Siap menjadi tombak Forki Grobogan. Kaderisasi, pembinaan dan penyiapan atlet ada di tangan mereka,” kata Danis, sapaan karib Pradana Setiawan.

Baca juga: Sambut Hari Perempuan Internasional, LBH APIK Semarang Galang Donasi untuk Korban Kekerasan

Memang, lanjut Danis, Pengcab Forki Grobogan harus berinovasi dalam menyiapkan karatekanya di masa pandemi sekarang ini. Salah satunya dengan menyiapkan latihan mandiri. Para atlet dan pelatih selalu berkomunikasi secara virtual dan tidak dalam kerumunan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.