Gawat! Angka Kematian Akibat Covid-19 di Salatiga Tambah Terus

Kasus kematian akibat Covid-19 di wilayah Salatiga terus bertambah, total hingga kini sudah ada 5 nyawa melayang akibat Covid-19.

Gawat! Angka Kematian Akibat Covid-19 di Salatiga Tambah Terus Ilustrasi pasien Covid-19 meninggal dunia. (dok. Solopos)

Semarangpos.com, SALATIGA — Angka kematian akibat virus corona atau Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) terus bertambah dari hari ke hari. Data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga menyebutkan per Jumat (9/10/2020), ada tambahan satu kasus kematian akibat Covid-19 di wilayah tersebut.

Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada lima orang warga Salatiga yang dinyatakan meninggal akibat terpapar virus corona. Padahal, Juli lalu atau empat bulan setelah penetapan masa pandemi, Salatiga masih nihil kasus kematian Covid-19.

Kepala DKK Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan kasus kematian terbaru akibat Covid-19 itu terjadi di Kelurahan Kutowinangun Kidul.Korbannya, seorang pasien laki-laki berusia 71 tahun.

Duh, Muncul Klaster Covid-19 dari Pengajian RT di Salatiga

“Pasien [meninggal] lansia [lanjut usia], usianya 71 tahun. Dia sudah suspect di rumah sakit. Punya penyakit penyerta sakit jantung kronis,” ujar Zuraidah kepada Semarangpos.com, Jumat sore.

Selain mengumumkan adanya tambahan pasien yang meninggal akibat Covid-19, Zuraidah menyebutkan adanya kasus penularan Covid-19 di lingkungan pengajian tingkat rukun tetangga (RT) atau klaster. Total sudah ada empat orang dari kelompok pengajian itu yang dinyatakan positif Covid-19. Empat orang ini seluruhnya berjenis kelamin perempuan dan berusia di atas 50 tahun.

Anosmia

Selain mengumumkan adanya tiga orang yang tertular dari pengajian, Zuraidah juga menyebutkan ada tambahan satu pasien yang dinyatakan positif Covid-19 setelah memiliki gejala anosmia atau kehilangan indera penciuman. “Jadi pasien ini memiliki gejala anosmia. Lalu, dia berinisiatif memeriksakan diri ke puskesmas dan ternyata positif Covid-19,” jelas Zuraidah.

Klaster Ponpes Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak, Gus Yasin: Kegiatan Mengaji Tak Perlu Berhenti

Ia pun menyarankan kepada warga yang memiliki gejala yang mirip Covid-19 untuk tidak takut memeriksakan diri. Petugas kesehatan akan memberikan pelayanan terbaik guna memberikan penanganan kepada pasien sebelum terlambat.

Sementara itu, hingga kini total kasus Covid-19 di Salatiga mencapai 257. Perinciannya, 23 orang masih menjalani perawatan, 229 orang dinyatakan sembuh, dan 5 meninggal dunia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.