Gubernur Ganjar Ajak Warga Jateng di Perantauan Tidak Mudik

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta warga perantauan asal Jateng untuk mematuhi kebijakan pemerintah yang melarang mudik pada Lebaran kali ini.

Gubernur Ganjar Ajak Warga Jateng di Perantauan Tidak Mudik Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat memberikan keterangan terkait distribusi vaksin Covid-19 di kantornya, Rabu (6/1/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengajak masyarakat Jateng yang ada di perantauan untuk tidak mudik pada Lebaran tahun ini.

Hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah yang mengeluarkan larangan mudik Lebaran 2021. Selain itu, kasus Covid-19 juga tengah menurun sehingga harus dijaga dengan tidak mengurangi mobilitas.

“Saya mendorong masyarakat tidak usah mudik, mumpung ini [Covid-19] lagi turun bagus. Sabar sebentar, ini kalau bisa dijaga kita akan bisa lebih cepat. Ingat pengalaman di Prancis dan India yang saat ini lagi naik. Saya juga tadi habis mengobrol dengan KBRI di Kanada, ternyata kondisinya juga lagi naik,” kata Ganjar di kantornya, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran, Jateng Siapkan Isolasi untuk Pemudik

Ganjar menjelaskan larangan mudik juga sudah diputuskan pemerintah pusat beberapa waktu lalu. Terkait teknis pelaksanaan saat ini, pihaknya masih menunggu aturan dari pemerintah pusat.

Aturan itu juga berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan ibadah selama bulan Ramadan dari Kementerian Agama (Kemenag) dan regulasi kendaraan yang boleh beroperasi selama larangan mudik dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai 6-17 Mei 2021.

“Kita sudah punya pengalaman tahun lalu berjaga. Maka, kita sedang menyiapkan respons terhadap keputusan. Bayangannya sudah tahu sih, pasti kita akan kerja sama dengan provinsi sebelah, antarkabupaten, dan TNI-Polri. Dinas Kesehatan juga kita minta bersiap-siap. Nanti akan dilakukan random test,” jelasnya.

Tes Covid-19

Ganjar mengatakan saat ini Jateng telah mendapatkan tambahan vaksin. Selain itu, peralatan tes Covid-19 juga sudah mulai diperbanyak. Peralatan tes itu nantinya bisa digunakan untuk pemeriksaan bagi pemudik yang akan memasuki wilayah Jateng.

Baca juga: Muncul Petisi untuk Mendikbud, Isinya Minta Rektor Unnes Dicopot

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, telah menyampaikan larangan mudik Lebaran 2021. Larangan ini tidak hanya berlaku bagi aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai BUMN, tapi juga seluruh lapisan masyarakat.

Larangan mudik itu diputuskan sebagai upaya pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat libur Lebaran.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.