Gubernur Ganjar Bantah Pemerintah Kota Tegal Sembunyikan Data Covid-19

Penanganan Covid-19 di Kota Tegal menjadi perhatian serius Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyusul adanya penambahan kasus positif.

Gubernur Ganjar Bantah Pemerintah Kota Tegal Sembunyikan Data Covid-19 Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat menyampaikan perkembangan terkini Covid-19 Kota Tegal di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (7/8/2020). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jawa Tengah), Ganjar Pranowo, membantah jika Pemerintah Kota atau Pemkot Tegal berusaha menutupi data Covid-19.

Menurut Ganjar, Pemkot Tegal hanya tidak sempat melakukan up to date data yang ditampilkan dalam laman Internet resminya, corona.tegalkota.go.id.

“Mungkin mereka tidak sempat. Nanti setelah ini saya suruh upload,” ujar Ganjar saat dijumpai wartawan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (7/8/2020).

Kasus Positif Covid-19 di Kota Tegal Tambah 26, Kok Beda dengan Website?

Pemkot Tegal memang terkesan menutupi data Covid-19. Dugaan ini menyusul data yang disampaikan di situs web resminya yang tidak up to date.

Data yang tercantum di corona.tegalkota.go.id sejak beberapa hari terakhir tidak mengalami perubahan. Bahkan pada Jumat pagi, data kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Tegal masih tertulis 16 orang, yang terdiri dari 2 orang dirawat, 10 orang sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.

Meski demikian, data ini dibantah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, menyebut ada penambahan 26 kasus positif Covid-19 di Kota Tegal sejak 30 Juli-6 Agustus 2020.

Kabar Duka, Ketua DPRD Jepara Tutup Usia

Ganjar membenarkan jika ada lonjakan kasus positif Covid-19 di Tegal mencapai 26 orang. Jumlah itu bahkan berpotensi bertambah karena ada 200 hasil tes swab yang belum diumumkan.

Ganjar mengaku penambahan kasus itu terungkap setelah Pemprov Jateng menggelar tes swab di Kota Tegal. Total ada 500 orang, termasuk tenaga kesehatan yang menjalani tes swab tersebut.

“Kita juga sudah komunikasikan dengan pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota agar Kota Tegal kembali ditata, waspada lagi. Jangan berhenti gelar tes. Jangan sampai kondisi yang sudah bagus kemarin, ternyata ada lagi. Kita akan bantu tesnya kok,” tuturnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.