Gubernur Ganjar Diklaim Wujudkan Mimpi Warga Jateng Pendamba Listrik

Diskominfo Pemprov Jateng mengekspose peran Gubernur Ganjar Pranowo dalam pemasangan sambungan listrik di rumah warga dengan gratis atau murah.

Gubernur Ganjar Diklaim Wujudkan Mimpi Warga Jateng Pendamba Listrik Munawar, warga Dukuh Rimbu Kidul, RT 002/RW 008, Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah salah satu penerima sambungan listrik. (Antara-Diskominfo Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG — Diskominfo Pemprov Jateng sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara, Jumat (31/7/2020), mengekspose pemasangan sambungan listrik di rumah warga Jawa Tengah. Gubernur Ganjar Pranowo diklaim sebagai tokoh yang mewujudkan mimpi warga itu.

Sejak masa kepempimpinannya, pada periode 2014-2020, sudah ada 42.342 unit sambungan listrik murah tersambung di kediaman warga yang membutuhkan. Pemasangan gratis atau murah itulah yang diklaim sebagai mimpi warga yang belum memiliki sambungan listrik.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng Sujarwanto Dwiatmoko menjelaskan jumlah itu berdasarkan data yang tercatat di dinasnya. Program pemasangan sambungan listrik murah di rumah itu disalurkan melalui bantuan sosial (bansos) tersebut dilakukan mulai 2014.

Ada Cahaya Misterius Sertai Cerita Penemuan Harta Karun di Klaten  

Realisasi listrik rumah murah itu tersebar di 35 kota dan kabupaten dengan perincian pada 2020 terpasang 15.000 unit. Pada 2019 terpasang 14.250 unit, 2018 terpasang 4.754 unit, 2017 terpasang 6.163 unit, 2016 terpasang 1.075 unit, 2015 terpasang 1.000 unit sambungan. Sedangkan pada 2014 hanya terpasang 100 unit sambungan listrik.

Sedangkan, kabupaten dengan sambungan listrik terbanyak tercatat terpasang di Kabupaten Banyumas dengan jumlah 1.976 unit. Kabupaten Wonogiri membuntuti dengan 1.905 unit. Sementara itu, untuk daerah dengan sambungan listrik rumah paling sedikit ada di Kota Semarang dengan hanya delapan unit. Bahkan untuk Kota Magelang, tidak ada pemasangan sambungan listrik murah.

Sujarwanto menjelaskan sambungan listrik itu untuk keluarga tidak mampu, supaya mereka yang membutuhkan listrik bisa terpenuhi. “Untuk listrik murah ini, kelompok miskin akan mendapatkan fasilitas itu,” jelas Sujarwanto.

Kisah Sedih Nan Sadis di Rumah Dinas Dekat Pabrik Gula Sewugalur

Menurutnya, bantuan tersebut sifatnya hanya sebatas stimulasi swadaya. Hal tersebut telah disampaikan ke masyarakat penerima, sehingga program bansos akan berhasil apabila masyarakatnya mau bergotong-royong, berinisiatif, serta mulai memprakarsai. “Jadi konsep bantuan itu bukanlah mengatasi masalah, tapi adalah stimulasi untuk keswadayaan masyarakat,” kata Sujarwanto.

Atasi Masalah Sendiri

Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat akan timbul rasa untuk bisa mengatasi masalahnya sendiri dengan stimulasi pemerintah tersebut. Sejauh ini, sambutan masyarakat terhadap bantuan tersebut baik. hal itu terlihay dari program Desa Mandiri Energi yang mereka gagas.

“Itu nampak gregetnya. Dulu yang kami bantu satu (rumah), bisa mereply lebih banyak rumah tangga yang lain untuk bantuan biogas lalu mereka putusi, akhirnya menuju desa mandiri energi,” tambahnya.

Coba Nikmatnya Soto Tan Proyek Nan Legendaris di Gunungkidul

Program listrik murah, lanjut Sujarwanto, intinya adalah bagaimana masyarakat miskin menikmati listrik dan dari menikmati listrik. Diharapkan masyarakat bisa berproduksi dari listrik. Namun, dari pantauannya, memang tidak bisa berharap lebih dari itu sebab di rumah yang terpasang sambungan listrik itu memang kondisinya benar-benar kekurangan. Seperti rumah seadanya, dengan pemilik rumahnya bekerja serabutan.

Munawar, warga Dukuh Rimbu Kidul, RT 002/RW 008, Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, mengapresiasi bantuan yang diberikan Gubernur Ganjar Pranowo tersebut. Pria berusia 80 tahun ini mengaku sangat terbantu dengan sambungan listrik, sehingga rumahnya bisa terang, karena sebelumnya, bertahun-tahun dia mendapatkan sambungan listrik dari rumah anaknya yang berada di samping.

Itu pun dengan daya terbatas karena berbagi. “Begitu dapat bantuan listrik, kini jadi lebih terang. Saya manfaatkan untuk menerangi rumah,” kata pria yang kesehariannya bekerja sebagai petani.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.