Gubernur Ganjar Puji Protokol Kesehatan Pabrik Rokok Nojorono Kudus

Semarangpos.com, KUDUS — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memuji protokol kesehatan yang diterapkan pabrik rokok PT Nojorono. Hal itu disampaikan Gubernur Ganjar saat berkunjung ke pabrik rokok Nojorono di Kudus, Jateng, Rabu (1/7/2020).

Ganjar tidak sendiri saat meninjau kesiapan pabrik rokok PT Nojorono di Kudus. Ia turut didampingi Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus, H.M. Hartopo.

Hartopo mengatakan penerapan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 bertujuan untuk mempertahankan proses kerja tetap berjalan. Protokol itu juga mengedepankan jaminan kesehatan bagi para pekerja sehingga roda perekonomian tetap berjalan.

Gubernur Jateng Pamerkan Tempat Ngopi di Bekas Kantor Raja Gula

“New normal di Kudus saat ini telah ditetapkan. Pemeriksaan [Covid-19] juga terus dilakukan,” tutur Hartopo, dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Jumat (3/7/2020).

President Director PT Nojorono Tobacco International, Stefanus J.J. Batihalim, mengatakan protokol kesehatan telah ditetapkan di pabriknya sejak awal pandemi.

“Kamis sangat mengedepankan kenyamanan dan kesehatan pekerja. Setiap pekerja datang langsung menjalani proses disenfeksi, pengecekan suhu badan, cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker sampai dengan pemberian asupan vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh,” ujar Stefanus.

Penerapan protokol kesehatan merupakan upaya bersama yang dilakukan perusahaan bersama pekerja, penerapan sistem operasional pembagian jadwal kerja untuk physical distancing diterapkan bagi pekerja linting di pabrik.

Menuju New Normal Pariwisata, Disporabudpar Grobogan Identifikasi Tempat Wisata

“Setiap perusahaan memang terus berusaha menggelindingkan roda ekonomi.Kapan harus direm, kapan harus digas. PT  Nojorono Kudus ini mempraktikkan kenormalan baru, menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Ganjar.

Ganjar menilai penerapan protokol kesehatan di PT Nojorono telah berjalan dengan baik. Ia melihat tempat pekerja linting disekat. Selain itu, pabrik rokok merek Sukun itu juga melakukan siaran suara untuk mengingatkan pekerja tentang pentingnya penerapan kesehatan.

“Maka kenormalan barunya ini betul-betul akan menjadi sesuatu perilaku baru. Kalau kebiasaan ini dilakukan terus menerus, orang akan sadar” imbuh Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya