Gudang Mebel di Jepara Kebakaran, Kerugiannya Rp500 Juta

Si jago merah membakar gudang mebel di Jepara sehingga kebakaran itu ditaksir menimbulkan kerugian Rp500 juta alias setengah miliar rupiah.

Gudang Mebel di Jepara Kebakaran, Kerugiannya Rp500 Juta Petugas pemadam kebakaran bersama warga setempat berusaha menjinakkan amukan si jago merah di gudang mebel Desa Karangkebagusan, Jepara, Jumat (8/5/2020). (Murianews-Budi Erje)

Semarangpos.com, JEPARA — Sebuah gudang mebel di Desa Karangkebagusan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah nyaris habis dilalap si jago merah, Jumat (8/5/2020). Meskipun tak ada korban jiwa, kerugian kebakaran gudang di Jepara itu ditaksir mencapai lebih dari Rp 500 juta atau setengah miliar rupiah.

Kepala Pemadam Kebakaran Jepara, Surana, menyatakan peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan kali pertama sekitar pukul 00.00 WIB, tengah malam. Regu C Pemadam Kebakaran yang menjalani piket tugas saat itu, langsung merespons laporan tersebut.

Kisah Melegenda di Balik Rawa Pening…

Tiga unit mobil pemadam kebakaran langsung diberangkatkan. “Lokasi kejadian persisnya berada di RT 003, RW 001, Karangkebagusan, yakni gudang mebel milik saudara Rahayu Susilo. Akibat kejadian ini banyak barang mebel dan bahan finishing yang hangus terbakar,” ujar Surana, Jumat (8/5/2020).

Karena Korsleting

Dugaan sementara, kebakaran ini disebabkan karena korsleting atau hubungan pendek arus listrik. Dari keterangan pemilik gudang mebel, kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.

Sekitar pukul 00.15 WIB, tim pemadam kebakaran Jepara berhasil mencapai lokasi kebakaran. Pasukan pemadam kebakaran langsung mencoba melakukan upaya penanganan.

Kantor Pos Besar Semarang Nan Sarat Sejarah

Usaha pemadaman yang dilakukan oleh para anggota pemadam kebakaran di gudang mebel Jepara itu akhirnya baru selesai pada sekitar pukil 01.00 WIB. Tim mengerahkan tiga unit mobil pemadam dan satu unit mobil suplai air.

Masyarakat sekitar lokasi kebakaran juga ikut ambil bagian dalam pemadaman ini. “Kalau dari dugaan awal, penyebabnya adalah korsleting listrik. Percikan api kemudian membesar dan baru diketahui oleh penjaga malamnya. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan kepada kami dan pihak berwenang lainnya,” tambah Surana.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.