Hari Disabilitas Internasional, Salatiga Berikan 10 Kursi Roda untuk Difabel

Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember diperingati Pemkot Salatiga dengan mengajak kaum difabel berdialog dan memberikan bantuan.

Hari Disabilitas Internasional, Salatiga Berikan 10 Kursi Roda untuk Difabel Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, berbincang dengan seorang penyandang disabilitas saat peringatan Hari Disabilitas Internasional di Pendapa Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Kamis (3/12/2020). (Semarangpos.com-Humas Setda Salatiga)

Semarangpos.com, SALATIGA – Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada Kamis (3/12/2020) diperingati Pemerintah Kota atau Pemkot Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) dengan mengajak para penyandang disabilitas atau kaum difabel berbagi cerita.

Sejumlah penyandang disabilitas pun hadir dalam acara yang digelar di Pendapa Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Kamis siang itu.

Mereka pun berkesempatan memberikan uneg-uneg kepada Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, dan sejumlah pejabat Pemkot Salatiga yang hadir,

Bersiap Amankan Pilkada, 30 Polisi di Semarang Reaktif Covid-19

Salah seorang penyandang disabilitas, Ngatimin, berharap Pemkot Salatiga selalu memperhatikan nasib kaum difabel. Perhatian tidak hanya diberikan pemerintah saat masa pandemi Covid-19.

“Saya berharap bantuan tersebut tidak hanya sekali ini saja. Semoga tetap ada perhatian meski pandemi Covid-19 sudah selesai. Terutama kepada Bapak Yuliyanto, walau nanti sudah tidak jadi Wali Kota, kami harap masih bersedia menjadi bapak bagi kami dan sesepuh KDHMS [Kelompok Difabel Harapan Mandiri Salatiga,” ujar Ngatimin.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Yuliyanto pun berjanji akan memberikan perhatian secara regular kepada kaum difabel. Bahkan, Yuliyanto siap memberikan bantuan kepada kaum difabel meski masa baktinya sebagai Wali Kota Salatiga telah berakhir pada 2022 mendatang.

“Bantuan untuk penyandang disabilitas tidak akan berhenti, bahkan hingga saya purna tugas nanti. Warga difabel enggak perlu khawatir,” ujar Yuliyanto.

Selain menggelar dialog, dalam kesempatan itu Pemkot Salatiga juga memberikan bantuan kepada kaum difabel atau penyandang disabilitas.

Sembako

Bantuan yang diberikan itu berupa 10 unit kursi roda dan sembako senilai Rp500.000. Bantuan itu diberikan secara simbolis oleh Yuliyanto kepada perwakilan kelompok difabel.

Penataan Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga Peroleh Bantuan Rp90 M

Dalam sambutannya, Yuliyanto menyampaikan terima kasih kepada Dinas Sosial Kota Salatiga yang telah melaksanakan kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional dengan memberikan bantuan sembako kepada kelompok difabel. Ia menilai pemberian bantuan itu merupakan wujud kepedulian Pemkot Salatiga kepada warganya, terutama kelompok penyandang disabilitas..

“Kepada para pendamping juga saya sampaikan terima kasih atas dedikasinya, sehingga para penyandang disabilitas dapat terfasilitasi oleh Pemkot Salatiga. Teruslah mencari ke seluruh wilayah Kota Salatiga supaya tidak ada yang terabaikan,” ujar Yuliyanto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.