Hari Ini, Karanganyar Buka Semua Objek Wisata

Pemkab membuka kembali seluruh objek wisata di Kabuparen Karanganyar, Jawa Tengah lantaran siap memulai new normal atau era semangat baru.

Hari Ini, Karanganyar Buka Semua Objek Wisata Wisatawan berswafoto saat menumpang jip wisata di Ngargoyoso, Karanganyar. (Solopos-Chelin Indra Sushmita)

Semarangpos.com, KARANGANYAR — Seluruh objek wisata di Kabuparen Karanganyar, Jawa Tengah kembali dibuka mulai Selasa (16/6/2020) ini. Keputusan itu diambil lantaran Pemkab Karanganyar menganggap siap memulai new normal atau yang disebut era semangat baru oleh Bupati Juliyatmono.

Hal tersebut disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, ketika berbincang dengan Solopos.com—induk media Semarangpos.com—seusai berkoordinasi dengan kepala desa dan camat melalui video conference, Senin (15/6/2020). Juliyatmono menegaskan, seluruh sektor pariwisata baik yang dikelola swasta maupun BUMD Karanganyar akan dibuka mulai Selasa.

“Kebetulan besok saya akan mendatangi launching Edu Park di Pendem. Itu usaha yang dikelola swasta. Itu wisata paket simulasi manasik haji. Sekalian di momen itu, Pemkab akan menandai secara resmi wisata di Karanganyar akan dibuka seluruhnya mulai hari itu,” terangnya kepada Solopos.com.

Gadis Indigo Dapat Penglihatan Masa Lalu di Situs Warungboto Jogja

Dia menjelaskan peraturan bupati (perbub) untuk legalitas aturan kenormalan baru sudah selesai dibuat dan segera diteruskan ke pihak terkait pada Selasa. Perbup itu mencakup aturan kenormalan baru di sektor pariwisata.

Objek Wisata Air Masih Ditutup

Meski demikian ada beberapa objek wisata air di Karanganyar yang masih ditutup sampai waktu yang belum ditentukan. “Tapi semuanya kecuali yang berhubungan dengan air seperti tubing, sungai, termasuk Grojogan Sewu juga,” imbuh Bupati Juliyatmono.

Belum dibukanya objek wisata air disebabkan faktor risiko percampuran droplet di air. Selain itu jika objek wisata air di Karanganyar dibuka, maka menimbulkan kerumunan. “Untuk wisata air kan ada potensi percampuran droplet ke air yang bisa masuk ke mulut dan hidung. Makanya kami kecualikan,” imbuh dia.

Dituduh Mesum di Indekos, 4 Pelajar Wonogiri Terbukti Berbusana  

Terkait objek wisata yang dikelola BUMDes, Juliyatmono berharap semuanya segera pulih dengan aturan yang sama dengan destinasi wisata lainnya. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan objek wisata di Karanganyar akan ditutup kembali jika ditemukan ketidakpatuhan pengelola dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Sampai saat ini kami masih memantau semua. Kalau ada yang tidak patuh ya terpaksa kami sanksi tegas. Tapi berdasarkan evaluasi dari Disparpora, sampai saat ini semuanya [pengelola wisata] sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan lengkap dan bagus,” ujar dia.

Sementara itu Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto, menjelaskan pedoman untuk sektor pariwisata di era kenormalan baru sudah disebarkan melalui grup camat. Diharapkan, pedoman tersebut dapat diteruskan hingga tingkat desa di setiap wilayah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.