Hari Kuliner Dongkrak 11% Pendapatan UMKM Semarang

Hari Kuliner Nasional alias Harkulnas yang digelar Gofood sejak 1 April hingga 5 Mei 2020 mendorong 11% pendapatan UMKM kuliner di Semarang.

Hari Kuliner Dongkrak 11% Pendapatan UMKM Semarang Logo Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) Gofood. (Semarangpos.com-Istimewa)

Semarangpos.com, SEMARANG — Hari Kuliner Nasional alias Harkulnas yang digelar Gofood sejak 1 April hingga 5 Mei 2020 mendorong pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM kuliner di Kota Semarang. Berdasarkan evaluasi peningkatan itu mencapai 11%.

Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jateng dan DIY Arum K. Prasodjo memaparkan bahwa tidak dapat dimungkiri ada kecemasan terhadap keberlangsungan usaha kuliner akibat pandemi Covid-19. Kondisi itu dipicu berlakunya physical distancing

Mahasiswa Sebar Foto Telanjang Kekasih, Polisi Banyumas Bergerak

Berbagai upaya untuk menciptakan demand pun dilakukan, termasuk memanfaatkan momentum Hari Kuliner 2020 yang ditawarkan Gofood. Langkahnya termasuk Harkulnas Gofood sebagai pemicu eksposur dan visibilitas mitra usaha agar menjaga kelangsungan pendapatan mitra merchant termasuk UMKM.

“Namun jika dilihat dari jumlah transaksi di Gofood, kami justru melihat adanya peningkatan dalam satu bulan terakhir,” kata Arum, Kamis (28/5/2020).

Pilih Pesan Online

Menurutnya, dengan semakin ketatnya aturan yang membatasi kontak sosial, terdapat perubahan perilaku konsumen. Jika sebelumnya memiliki banyak pilihan untuk makan di tempat makan (dine in) maka kini harus melakukan pemesanan makan secara online dari rumah.

Pandemi Covid-19 Tak Boleh Halangi Jateng Tangkal Penyakit Lain!

“Selain hasil yang positif dari Harkulnas, harapan mitra usaha kuliner untuk bisa berangsur pulih terlihat semakin besar. Hal itu terlihat dari peningkatan transaksi serta pertumbuhan omzet rata-rata mitra merchant Gofood sebesar 10% di awal bulan Mei ini, dibandingkan minggu sebelumnya di bulan April,” jelasnya.

Adapun, beberapa merchant yang menjual snack atau camilan mengalami kenaikan transaksi yang lebih tinggi. Nilainya mencapai 30% dibandingkan sebelum masa pandemi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.