Hilang 2 Hari, Nenek Jepara Ditemukan Meninggal di Sumur
Seorang nenek di Jepara ditemukan meninggal dunia di dalam sumur, setelah sebelumnya dikabarkan menghilang sejak dua hari terakhir.

Semarangpos.com, JEPARA – Menghilang selama dua hari, atau sejak Minggu (11/4/2021), seorang nenek di Desa Tahunan RT 004/RW 004, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, ditemukan sudah tak bernyawa di dalam sumur.
Nenek berusia 80 tahun yang diketahui bernama Tonah itu akhirnya dievakuasi dari dalam sumur dalam kondisi sudah tak bernyawa oleh tim SAR gabungan, Selasa (13/4/2021).
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, mengatakan sebelumnya nenek tersebut pergi dari rumah dalam kondisi sakit pada Minggu pagi, sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Terseret Arus, Seorang ABG Grobogan Meninggal Dunia
Namun perginya nenek Tonah itu diketahui oleh anggota keluarganya. Setelah tak kunjung pulang, keluarga pun mulai panik dan mencari keberadaan korban.
Pada Selasa pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, keluarga kembali melakukan pencarian di sekitar tetangga. Mereka lalu mencium bau tidak sedap dari dalam sumur tetangga yang jaraknya sekitar 250 meter dari rumah korban.
Setelah diperiksa, ternyata ditemukan sosok jenazah di dalam sumur dalam kondisi mengambang.
“Sumur tersebut sudah tidak digunakan lagi dan tertutup ilalang. Setelah dilihat ke dalam, ternyata sosok jenazah yang ada di sumur itu adalah nenek Tonah yang sedang dicari,” ujar Nur Yahya, Selasa siang.
Evakuasi
Mengetahui adanya warga yang terjebak di dalam sumur, Basarnas Kantor SAR Semarang langsung memerintahkan Pos SAR Jepara untuk melakukan evakuasi.
“Upaya evakuasi tim SAR gabungan dengan metode lowering 1 rescuer turun dengan alat tabung SCBA [self contain breating apparatus]. Satu rescuer itu juga dilengkapi tali untuk mengikat tubuh korban. Tubuh korban kemudian ditarik ke atas dengan sistem ascending,” jelas Nur Yahya.
Baca juga: Ditemukan di Jepara, Prasasti Kerajaan Majapahit Berisi Larangan Poligami
Upaya evakuasi korban itu pun memakan waktu sekitar 30 menit. Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Kartini untuk menjalani autopsi.
“Dengan dievakuasinya korban, maka operasi tim SAR gabungan dinyatakan selesai. Tim SAR gabungan kita perintahkan kembali ke satuan masing-masing,” tutur Nur Yahya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Tragis! Main Hujan-hujanan, Balita Semarang Hanyut di Saluran Air
- Lomba Renang Berujung Maut di Embung Bapangan Jepara
- Perbaiki Pompa Air Tetangga, Warga Gunungpati Semarang Meninggal Dunia di Sumur
- Hilang 6 Hari, Pemuda di Jepara Ditemukan di Dalam Sumur
- Jabatan Kepala Basarnas Semarang Beralih, Heru Suhartanto Gantikan Nur Yahya
- Jaring Tersangkut, Nelayan di Jepara Tersapu Ombak
- Depresi, Perempuan asal Pati Terjun ke Sumur
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.