Hujan Lebat, Stasiun Tawang Banjir Lagi
Stasiun Tawang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) kembali diterjang banjir akibat cuaca ekstrem berupa hujan deras yang melanda.
Semarangpos.com, SEMARANG – Hujan deras yang melanda Kota Semarang, Selasa (23/2/2021) sore membuat Stasiun Tawang kembali tergenang banjir. Ini merupakan banjir kedua yang melanda Stasiun Tawang dalam sebulan terakhir, setelah sebelumnya bencana serupa terjadi pada Sabtu (6/2/2021).
Banjir kali ini pun membuat Stasiun Tawang harus kembali menghentikan operasionalnya. Hal ini dikarenakan aula Stasiun Tawang terendam air dengan ketinggian sekitar 75 sentimeter (cm). Tak hanya aula, banjir juga menggenangi akses masuk dan halaman parkir di Stasiun Tawang dengan ketinggian air mencapai 40-50 cm.
Pun demikian emplasemen Stasiun Tawang jalur 1 hingga 7 yang terendam air dengan ketinggian 14 cm dari kop rel. Kondisi itu pun membuat perjalanan kereta api dari dan menuju Stasiun Tawang tidak bisa beroperasi.
Baca juga: Hujan 2 Jam, Sejumlah Tempat di Semarang Banjir, Termasuk Kantor Pemprov Jateng
“Dengan kondisi ini, Stasiun Tawang untuk sementara waktu tidak bisa dilalui kereta api,” ujar Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, Selasa malam.
Krisbiyantoro mengatakan dengan tidak bisa dilaluinya Stasiun Tawang, maka ada sejumlah perjalanan kereta api yang tertahan.
Perjalanan KA yang tertahan itu yakni KA Jayabaya relasi Malang-Pasar Senen yang harus terhenti di Stasiun Alastua dan mengalami keterlambatan hingga 165 menit pada pukul 21.13 WIB.
“Selain itu juga [KA tertahan] KA Joglosemarkerto tujuan Solo di Stasiun Poncol dan KA Joglosemarkerto tujuan Purwokerto yang tertahan di Stasiun Brumbung,” imbuhnya.
Stasiun Poncol
Krisbiyantoro menambahkan saat ini pihaknya terus melakukan upaya guna mengoptimalkan pelayanan kepada penumpang. Salah satunya dengan melakukan service recovery bagi penumpang KA Jayabaya di Stasiun Poncol.
Baca juga: Stasiun Tawang Semarang Terendam Banjir, Perjalanan KA Dialiahkan
“Kita juga melakukan operstapen [pengalihan] dengan menggunakan mini bus dari Stasiun Brumbung ke Stasiun Poncol untuk penumpang KA Joglosemarkerto,” tuturnya.
Selain itu, PT KAI Daops IV Semarang, lanjut Kris juga tengah berupaya menghidupkan pompa air utama guna mengurangi debit air di dalam peron Stasiun Tawang. Hal itu dilakukan agar jalur kereta api di stasiun itu kembali bisa dilalui kereta api.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- KA Kedungsepur & KA Lokal Cepu Beroperasi Lagi, Ini Syarat Naiknya…
- BPBD Kota Semarang Pasang EWS di Tujuh Lokasi Rawan Banjir, Mana Saja?
- Semarang & Pekalongan Bakal Tenggelam, Ini Kata Pakar Lingkungan
- KAI Semarang Batalkan Perjalanan 12 KA yang Melintas di Wilayahnya, Ini Daftarnya…
- Lebaran Dalam Rob, Warga Tambaklorok Tagih Janji Wali Kota Semarang
- Larangan Mudik, KAI Semarang Layani 4.152 Penumpang
- Jelang Larangan Mudik, Belum Ada Lonjakan Penumpang KA di Semarang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.