Imlek 2021, Sam Poo Kong di Semarang Tanpa Perayaan

Objek wisata Kelenteng Sam Poo Kong di Kota Semarang tidak akan menggelar pesta perayaan tahun baru China atau Imlek pada tahun 2021 ini.

Imlek 2021, Sam Poo Kong di Semarang Tanpa Perayaan Salah satu tempat wisata di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Klenteng Sam Po Kong. (Dok. Solopos-Antara)

Semarangpos.com, SEMARANG — Hingar bingar perayaan Tahun Baru China atau Imlek di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) tahun ini dipastikan tidak akan semeriah tahun-tahun sebelumnya.

Kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat perayaan Imlek yang jatuh pada Jumat (12/2/2020) tidak akan seramai dulu.

Bahkan beberapa objek wisata di Kota Semarang yang selalu ramai saat Imlek pun memilih untuk tidak menggelar event maupun pertunjukan seni. Meski pun objek wisata itu tetap buka atau menerima atau melayani wisatawan saat libur Imlek nanti.

Baca juga: Ritual Imlek di Kelenteng Tay Kak Sie Tahun Ini Bakal Terasa Beda

“Kita tetap buka. Toh, enggak ada larangan. Tapi, tetap wajib menerapkan protokol kesehatan dan Perwali Kota Semarang tentang PPKM,” ujar pengelola objek wisata Sam Poo Kong, Anindita Rinaldie, kepada Semarangpos.com, Kamis (11/2/2021).

Anindita mengatakan sesuai perwali, objek wisata di Semarang termasuk Sam Poo Kong diizinkan beroperasi selama masa pandemi ini.

Kendati demikian, jumlah pengunjung serta jam operasional tetap dibatasi.

“Untuk pengunjung kita batas 50% dari kapasitas yang ada. Sedangkan, jam operasional kita ikuti perwali sampai pukul 21.00 WIB,” ujarnya.

Meski menerima kunjungan wisatawan, Anindita memastikan Kelenteng Sam Poo Kong di Kota Semarang tidak akan menggelar event perayaan Imlek seperti tahun-tahun sebelumnya.

Selalu Ramai

Pada tahun-tahun lalu, Sam Poo Kong selalu dibanjiri pengunjung baik dari Semarang maupun daerah lain seperti Yogyakarta, Solo, dan Banyumas.

Baca juga: Ganjar Pranowo Mainkan Barongsai di Kelenteng Sam Poo Kong

Hal itu dikarenakan kelenteng yang juga dikenal dengan sebutan Gedung Batu itu selalu menggelar berbagai event seperti pertunjukan barongsai.

Selain itu, kelenteng yang didirikan pada abad ke-14 itu juga menjadi langganan umat Tri Darma dalam menggelar ibadah pada hari raya Imlek.

“Kita enggak ada perayaan tahun ini. Ini kita lakukan untuk mematuhi anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kita tidak mau membuat acara yang bisa mengundang kerumunan,” jelas Anindita.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.