Ingin Balik ke Negara Asal, Pria Italia di Salatiga Malah Positif Corona
Seorang pria berkebangsaan Italia yang selama ini bermukim di Kota Salatiga dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.
Semarangpos.com, SEMARANG — Kasus positif Covid-19 atau virus corona di Kota Salatiga bertambah lagi, Sabtu (6/6/2020). Kali ini tambahan kasus itu berasal dari seorang warga negara asing (WNA) asal Italia.
WNA asal Italia yang terpapar virus corona itu adalah pria berusia 70 tahun. Ia berada di Salatiga dan bermukim di Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, sejak Januari 2020.
WNA Italia itu sebenarnya ingin pulang ke negara asalnya sejak lama. Meski demikian, niatanya itu gagal menyusul diterapkannya lockdown di negara asal.
Ajaib, Mobil Tersambar Kereta Api di Grobogan, Pengemudi Keluar Sendiri
“Nah, sekarang dia mau pulang jadi diwajibkan menjalani tes swab dulu. Ternyata, hasil swab menyatakan dia positif Covid-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Siti Zuraidah, Sabtu (6/6/2020).
Zuraidah mengaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga sudah melakukan tracing terhadap pihak-pihak yang telah melakukan kontak fisik dengan WNA Italia itu.
“Swab test dan rapid test sudah kita lakukan dengan orang yang telah melakukan kontak dengan WNA itu. Sementara, WNA itu saat ini sudah melakukan isolasi secara mandiri di rumah. Kita akan upayakan isolasi di rumah sakit,” imbuhnya.
Lokasi Helikopter TNI Jatuh di Kawasan Industri Kendal Jadi Tontonan Warga
Sementara itu, hingga Sabtu siang total kasus positif Covid-19 atau virus corona di Salatiga telah mencapai 49 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 29 pasien masih menjalani perawatan dan sisanya, atau 20 orang dinyatakan sembuh.
Masif
Sementara itu jumlah OTG yang masih menjalani pemantauan tersisa 139 orang, ODP tinggal 27 orang, dan PDP yang menjalani pengawasan tersisa 2 orang.
Zuraidah mengatakan saat ini Pemkot Salatiga masih menetapkan status tanggap darurat pandemi Covid-19. Oleh karenanya, ia pun meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah dan menanggulangi penularan Covid-19.
“Kita juga akan terus melakukan rapid test dan swab test secara masif. Tidak perlu takut, serta mendiskriminasi orang-orang yang telah melakukan tes,” imbuhnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.