Ini Alasan Bandung Bondowoso Marah Besar Terhadap Prabu Baka
Bandung Bondowoso sebagai putera mahkota kerajaaan langsung marah kepada Prabu Baka yang terkenal tamak menyenggol Kerajaan Pengging.
Semarangpos.com, JOGJA — Prabu Baka atau raja dengan wujud raksasa yang terkenal tamak menyenggol Kerajaan Pengging yang saat itu adem ayem. Sebagai putera mahkota kerajaaan itu, Bandung Bondowoso langsung marah besar melihat kelakuan si raksasa. Apa itu?
Seperti yang dihimpun Semarangpos.com dari Youtube channel Dongeng Kita, Senin (22/6/2020), Ada raja berwujud raksasa dengan nama Prabu Baka. Ia adalah pemimpin yang tamak, rakus, dan suka berlaku kasar kepada rakyatnya.
Pokoknya, rakyat kerajaan yang dipimpin Prabu Baka takut dengannya. Selain itu, raja berwujud raksasa tersebut selalu ditemani oleh Patih Gupala alias orang kepercayaannya.
Perang Lawan Sutawijaya Jadi Kegiatan Terakhir Jaka Tingkir Sebelum Wafat
Sampai suatu hari, Prabu Baka ingin melakukan penyerangan terhadap Kerajaan Pengging. Namanya juga raja yang tamak, ia juga ingin menguasai kerajaan yang terkenal makmur dan subur itu. Dengan ditemani patih Gupala dan ribuan prajurit andalannya, ia langsung menyerbu prajurit Kerajaan Pengging yang kaget dengan mudah.
Banyak prajurit Pengging yang tewas terkena amukan Prabu Baka. Bandung Bondowoso yang adalah putra mahkota Kerajaan Pengging pun tidak terima melihat wilayahnya yang adem ayem diserang secara tiba-tiba oleh Prabu Baka. Pemuda itu marah besar melihat Prabu Baka dan gerombolannya menyerang prajurit miliknya.
Tidak tinggal diam, pemuda itu langsung menyiapkan pasukan khusus. Hal itu ia lakukan untuk memberikan serangan balasan terhadap Prabu Baka. Nantinya, Bandung Bondowoso sendiri yang akan memimpin pasukan tersebut.
Ikut Penelusuran, Kru Sara Wijayanto Ngaku Diganggu Makhluk Halus
Dengan berbekal pedang miliknya, ia langsung menyerang Prabu Baka. Perang yang mengerikan tak terhindarkan. Saking marahnya, Bandung Bondowoso dengan mudah membunuh raja berwujud raksasa itu.
Pasukan Kalah Saing
Akhirnya Prabu Baka tewas dan ketakutanlah prajurit yang ditinggalkannya. Patih Gupala langsung berteriak kepada para prajurit yang tersisa untuk mundur dan kembali ke kerajaan. Bagaimana pun juga, pasukan miliknya kalah saing jika dibandingkan prajurit khusus milik Bandung Bondowoso.
Pemuda itu tidak tinggal diam melihat pasukan Prabu Baka yang kabur. Ia langsung menyerang Kerajaan Baka dan akhirnya kerajaan tersebut kalah di tangan Bandung Bondowoso.
Belum Dapat Bantuan Sosial? Simak Tips dari Gubernur Jateng
Karena hal itu, pemuda tersebut bisa dengan mudah masuk ke istana milik Prabu Baka. Saat asyik berkeliling, ia terkejut karena bertemu dengan putri berparas cantik jelita. Bandung Bondowoso tidak menyangka jika raksasa itu memiliki anak yang rupawan.
Pemuda itu langsung jatuh hati pada pandangan pertama. Putri yang diketahui memiliki nama Roro Jonggrang itu membuat Bandung Bondowoso tidak bisa tidur. Ia terus memikirkan kecantikan milik perempuan itu.
Sampai akhirnya, ia dengan berani melamar Roro Jonggrang. Mendengar pinangan pemuda itu, anak Prabu Baka langsung bingung lantaran ia dilamar oleh seseorang yang membunuh sang ayah. Namun, akhirnya ia menerima lamaran Bandung Bondowoso dengan dua syarat. Apakah itu?
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Deretan Cerita Dongeng untuk Anak Indonesia, Dijamin Menarik!
- Semangka Raksasa Sadarkan Bombai dan Bawang Merah dari Sifat Tamak
- Saudagar Tiongkok Uji Kejujuran Ratu Sima dan Rakyat Kalingga
- Jaka Kendil, Anak Mirip Kendil yang Jadi Raja
- Legenda Nyi Blorong, Panglima Tertinggi di Kerajaan Gaib Pantai Selatan
- Diusir Berulang Kali, Akhirnya Siput Punya Cangkang sebagai Rumah
- Tidur di Tengah Pertandingan, Si Kelinci Nan Sombong Akhirnya Kalah
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.