Ini Alasan Warga Tolak Graha Muria Colo Kudus Jadi Lokasi Karantina Pemudik

Semarangpos.com, KUDUS — Bukan tanpa alasan kalau warga Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menolak Graha Muria digunakan sebagai lokasi karantina pemudik berstatus orang dalam pemantauan (OPD) Covid-19. Karena itulah merela rela turun ke jalan demi menghalangi niat itu.

Koordinator aksi protes warga Colo terhadap lokasi karantina ODP di Graha Muria Colo, Mochamad Rindho, Jumat (3/4/2020) petang, memaparkan alasan penolakan itu. Salah satunya terkait pemulihan aktivitas ekonomi di Desa Colo.

“Kami sedang fokus ke pemulihan ekonomi, jika ada karantina nanti sektor pariwisatanya tambah berdampak,” ujarnya melalui perpesanan Whataspp kepada redaksi Murianews, Jumat (3/4/2020) petang.

Plin-Plan, Kudus Malah Karantina Pemudik ODP Covid-19 di Hotel

Rindho mengatakan jika selama ini masyarakat Desa Colo sudah terbebani dengan penutupan objek wisata. Akibat peniutupan objek wisata itu, perekonomian yang berputar di desa sekitar Graha Muria Colo Kudus itu lesu.

“Jika ditambah dengan adanya karantina kami khawatir akan semakin memburuk,” lanjutnya.

Selain itu, kata Rindho, warga juga waswas terhadap dampak kesehatan yang akan mereka alami nanti jika Graha Muria jadi tempat karantina pemudik berstatus ODP. “Colo kemarin saat ditutup sudah mencekam, ini tambah mencekam lagi nanti,” lanjutnya.

Pengusaha Hotel Kudus Diminta Tolak Tamu dari Zona Merah Covid-19

Oleh karena itu, pihaknya pun berharap pemerintah bisa mempertimbangkan berbagai aspek terlebih dahulu sebelum memutuskan sebuah kebijakan. Sehingga tidak ada masalah yang timbul ketika kebijakan tersebut diterapkan. “Mohon dipikirkan dengan matang kembali,” tekannya.

Diberitakan sebelumnya, Warga di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, Jumat (3/4/2020) sore, menggelar aksi protes dengan turun ke jalan. Mereka menolak desanya dijadikan lokasi karantina bagi para pemudik yang berstatus ODP Covid-19.

Diblokade Warga

Lokasi yang digunakan untuk karantina adalah di Graha Muria Colo Kudus. Puluhan warga memblokade jalan menuju Graha Muria itu. Warga setempat juga tampak memasang spanduk bertuliskan penolakan pengkarantinaan ODP di seputar Desa Colo.

Dosa Kalau Tak Kuburkan Jenazah Pasien Covid-19! Ini Hasil Penelitian MUI Jateng…

Selain itu, penghuni Rusunawa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu juga telah melayangkan protes pada Dinas PKPLH Kudus selaku pengelola rusunawa, karena tempat mereka akan dijadikan lokasi karantina.

Mereka pun dengan tegas menolak Rusunawa TB-4 menjadi lokasi karantina dengan sejumlah pertimbangan. Di antaranya adalah permasalahan psikis warga rusunawa yang waswas jika berada dalam lingkup yang sama dengan para ODP yang dikarantina.

Kondisi itu diperburuk dengan ancaman dari satu pabrik swasta yang akan merumahkan karyawannya yang tinggal di rusunawa jika ODP dibiarkan tinggal di situ.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya