Ini Data Penyebaran Demam Berdarah di Jateng, Cilacap Terbanyak

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng) merilis data penyebaran penyakit demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD) di 35 kabupaten/kota.

Ini Data Penyebaran Demam Berdarah di Jateng, Cilacap Terbanyak Ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah. (Dok. Solopos.com-Whisnupaksa Kridhangkara)

Semarangpos.com, SEMARANG — Penyakit demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi momok bagi masyarakat Jawa Tengah (Jateng), terutama pada musim penghujan seperti saat ini.

Melebihi keganasan wabah virus corona, penyakit demam berdarah justru sudah merenggut 17 nyawa warga Jateng sepanjang 2020 ini.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng yang diterima Semarangpos.com, penyakit demam berdarah bahkan sudah menyerah 35 kabupaten/kota yang ada di Jateng.

Dari 35 kabupaten/kota itu, demam berdarah paling banyak menyerang warga Kabupaten Cilacap, Jepara, dan Kota Semarang.

Di Kabupaten Cilacap, total sudah ada 146 pasien yang terserang penyakit demam berdarah. Dari jumlah sebanyak itu, dua orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara di Jepara ada sekitar 104 orang yang terserang DBD. Namun, dari jumlah sebanyak itu hanya satu orang yang meninggal dunia.

Sedangkan di Kota Semarang hanya ada sekitar 85 orang yang telah terjangkit demam berdarah. Namun, jumlah orang yang meninggal akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti di ibu kota Jateng itu jumlahnya lebih banyak dibanding Jepara, yakni dua orang.

Data penyebaran penyakit demam berdarah di 35 kabupaten/kota di Jateng, hingga Rabu (11/3/2020)

No. Kabupaten/kota Pasien Meninggal dunia Insiden Rate (IR)/100.000 Case Fatality Rate (CFR)
1. Cilacap 146 2 8,45 1,37
2. Banyumas 22 2 1,30 9,09
3. Purbalingga 56 1 6,00 1,79
4. Banjanegara 24 1 2,60 4,17
5. Kebumen 61 1 5,09 1,64
6. Purworejo 47 0 6,54 0,0
7. Wonosobo 24 0 3,04 0,0
8. Magelang 7 0 0,54 0,0
9. Boyolali 28 0 2,84 0,0
10. Klaten 33 0 2,81 0,0
11. Sukoharjo 22 0 2,47 0,0
12. Wonogiri 5 0 0,52 0,0
13. Karanganyar 33 1 3,72 3,03
14. Sragen 14 0 1,57 0,0
15. Grobogan 27 0 1,96 0,0
16. Blora 30 0 3,31 0,0
17. Rembang 15 1 2,35 6,67
18. Pati 37 1 2,94 2,70
19. Kudus 6 0 0,69 0,0
20. Jepara 104 1 8,27 0,96
21. Demak 33 0 2,84 0,0
22. Semarang 47 0 4,46 0,00
23. Temanggung 17 1 2,20 5,88
24. Kendal 50 0 5,15 0,0
25. Batang 33 1 4,29 3,03
26. Pekalongan 27 0 3,01 0,0
27. Pemalang 4 0 0,31 0,0
28. Tegal 76 1 5,28 1,32
29. Brebes 61 1 3,37 1,64
30. Kota Magelang 4 0 0,31 0,0
31. Kota Solo 25 0 4,43 0,0
32. Kota Salatiga 6 0 3,09 0,0
33. Kota Semarang 85 2 4,68 2,35
34. Kota Pekalongan 8 0 2,60 0,0
35. Kota Tegal 10 0 4,00 0,0

Sumber: Dinkes Jateng per Selasa (10/3/2020) pukul 19.00 WIB

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.