Ini Dia Tiga Tempat Angker di Kebumen

Youtuber Ainun Thahira mengungkap tiga tempat bersejarah nan angker di Kebumen, yakni RSUD Kebumen Lama, Gedung Nabatiyasa, dan Benteng Van der Wijck.

Ini Dia Tiga Tempat Angker di Kebumen Tangkapan layar dari video unggahan Ainun Thahira di Youtube terkait tiga tempat angker di Kebumen, Rabu (1/7/2020). (Youtube-Ainun Thahira)

Semarangpos.com, KEBUMEN — Pengelola channel Youtube Ainun Thahira mengunggah konten tentang tiga tempat bersejarah nan angker di Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (1/7/2020). Tempat-tempat itu, adalah RSUD Kebumen Lama, Gedung Nabatiyasa, dan Benteng Van der Wijck.

 

RSUD Kebumen Lama

RSUD Kebumen Lama berada di Dusun Bojong, Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Aktivitasnya diberhentikan sejak tahun 2014. Setelah itu, aktivitas rumah sakit itu dipindahkan ke Jl. Lingkar Selatan, Muktisari, Kebumen, dan namanya diubah menjadi RSUD dr. Soedirman.

Semakin lama, gedung RSUD Kebumen Lama makin tak terawat. Pada tahun 2016, sebagian bangunannya telah diruntuhkan.

Sega Berkat, Makanan Khas Jateng Laris Manis di Jakarta

Gedung ini merupakan peninggalan Belanda, khususnya untuk misi perkabaran Injil. Tempat itu dibangun sejak tahun 1912.

“Jadi di depan rumah sakit lama itu terdapat sebuah warung yang konon katanya itu dah mendiami rumah sakit itu dah berjualan gitu ya selama dua puluh tahun, namanya Ibu Kholifah,” katanya.

Ia bercerita bahwa Ibu Kholifah pernah mengalami kejadian-kejadian aneh. Salah satunya adalah kesaksiannya terhadap warga di sana yang kerasukan. Setelah ditanya oleh orang pintar, sosok itu mengaku kalau dia merupakan perempuan penjaga rumah sakit.

Maharani Shima, Ratu Kalingga Nan Tegas atau Ibu Nan Kejam?

Ada kasus lainnya. Seorang pria bercerita bahwa istrinya melahirkan di sana pada malam hari. Mereka mengira bahwa RSUD tersebut masih beroperasi karena banyak orang yang berlalu-lalang, misalnya bidan dan perawat.

Pria tadi baru sadar ketika keesokan harinya, lebih tepatnya pada siang hari. Sebelum pulang, dia menyadari bahwa gedung tersebut sudah tidak digunakan lagi. Meskipun begitu, kondisi anaknya baik-baik saja.

“Pertanyaan aku adalah, namanya juga persalinan, pasti kan ada tempat tidur, ya? Nah, tempat tidurnya itu gimana coba? Terus orang itu masuknya gimana? Kan RSUD lama itu dikunci ya. Maksudnya, semua akses ditutup gitu. Ya, kalau mungkin kalian mau ke sana harus lompat gitu ya,” ujar Ainun yang meragukan kisah tadi.

Tak Sembarangan, Hanya Mereka Yang Boleh Pakai Batik Kawung  

 

Gedung Nabatiyasa

Dulunya merupakan Pabrik Sari Nabati di Kelurahan Panjer. Gedung ini sudah berubah fungsi menjadi Hotel Mexolie Kebumen yang berbintang tiga.

Ada seorang bapak yang mengantarkan anaknya latihan bulu tangkis di gedung itu dari pukul 14.30 sampai 19.00 WIB. Bukan hanya dia, namun juga terdapat orang tua dan anak lainnya.

Orang tua sibuk berbincang, namun tiba-tiba terdengar suara salah satu alat musik gamelan yang bernama gong.

Kangen Purwokerto? Tempe Mendoan Mas Epung Bisa Jadi Obatnya…  

Pada minggu berikutnya, mereka masih latihan di sana. Suara gong pun terdengar lagi. “Suara gong itu terdengar dari suatu ruangan yang berisikan kursi-kursi rongsok,” kata Ainun.

Para orang tua pun bertanya kepada salah satu penjual di dekat sana. Ternyata bunyi gong tadi merupakan suatu pertunjukan gamelan yang tak kasatmata.

Benteng van der Wijck

Ada rombongan sekolah yang melakukan kunjungan wisata pada waktu sore. Berhubung sudah tidak ada pengunjung lain, mereka pun diperbolehkan untuk melihat ruang bawah tanah yang pernah menjadi penjara ketika zaman Belanda.

Warga Semarang Boleh Pinjam Mobil Dinas Wali Kota untuk Pernikahan, Ini Syaratnya…

“Suasana gelap, dingin, dan mencekam menyelimuti ruang bawah tanah benteng ini,” ujar Ainun

Lima anak pergi ke kamar mandi, dua anak masuk duluan sedangkan sisanya menunggu di luar. Siswa yang menunggu di luar melihat seorang wanita tua berbaju putih dengan muka berlumuran darah.

Dua anak yang sudah keluar dari kamar mandi pun melihat seorang wanita berambut panjang yang terbang dan menembus pohon. Selain itu, mereka juga melihat sosok anak kecil dengan muka rusak.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.