Ini Langkah Jateng Bangkitkan Ekonomi Pascapandemi…
Gubernur Ganjar Pranowo bersama penyedia layanan perdagangan online menyiapkan gerakan membangkitkan ekonomi Jateng pascapandemi virus corona pemicu Covid-19.
Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama penyedia layanan perdagangan online atau dalam jaringan (daring) tingkat nasional menyiapkan sebuah gerakan untuk membangkitkan ekonomi Jateng pascapandemi virus corona pemicu Covid-19.
“Kami sedang melakukan identifikasi dan penilaian termasuk menyiapkan pascapandemi ini. Para pelaku UKM, pemudik, dan masyarakat terdampak kami data untuk mencatat apakah mereka bisa dioptimalkan dalam industri kreatif,” kata Ganjar di Kota Semarang, Jateng, Kamis (14/5/2020).
Ia mengungkapkan beberapa waktu lalu telah melakukan pembicaraan dengan pemilik layanan perdagangan online tingkat nasional terkait dengan rencana tersebut. Layanan perdagangan daring yang digandeng Ganjar adalah Tokopedia dan Blibli.com. Sedangkan dalam waktu dekat, juga akan menghubungi Bukalapak.
Cubriya lan Amarah Ndadekake Bulus Cilaka
Dari segi anggaran, Ganjar juga mengatakan sudah memutuskan bahwa APBD Jawa Tengah 2021 akan dioptimalkan untuk melakukan langkah darurat untuk menangani akibat pandemi Covid-19. “Sudah dipastikan, angka kemiskinan pasti bertambah, pengangguran juga bertambah, maka kita harus menstimulus lahirnya kekuatan ekonomi baru di masyarakat. Ini membutuhkan kreasi,” ujarnya.
Politik Anggaran
Ganjar juga sedang mendesain politik anggaran untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Jika memang bantuan dalam bentuk uang tidak diperbolehkan, maka bantuan hibah barang akan dilakukan agar memudahkan pelaku industri berkarya membangkitkan kembali ekonomi pascapandemi Covid-19.
Selain sarana prasarana, para pelaku UKM dan masyarakat terdampak Covid-19 yang ingin menggeluti industri kreatif, dana itu menurut Ganjar juga dibutuhkan untuk pelatihan dan pendampingan. Karena itulah pihaknya saat ini gencar berkomunikasi dengan pihak-pihak yang mampu memenuhi kebutuhan itu.
Legenda Baturraden Nan Tragis Bak Romeo-Juliet
“Siapa yang melatih dan mendampingi, saya carikan mereka yang sudah berpengalaman. Maka saya undang sejumlah unicorn dan e-commerce raksasa nasional itu untuk mengobrol. Kemarin sudah dengan Tokopedia, hari ini dengan Blibli dan besok dengan Bukalapak agar mereka bisa sharing,” katanya.
Selain ilmu dan pengalaman, digandengnya sejumlah layanan perdagangan online itu juga untuk kepentingan pemasaran. Dengan demikian, nantinya produk-produk hasil UKM dan masyarakat terdampak bisa ditampung.
“Kemarin sudah ada yang menawarkan siap membantu. Kalau pelaku UKM Jateng dan masyarakat terdampak yang ingin jualan melalui platform-nya akan diberikan kemudahan berupa free ongkir. Inikan sangat menarik, bisa meringankan dan bisa membuat industri kreatif dan industri kecil Jateng kembali terangkat,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Ekonomi Jateng Tumbuh Positif, Bank Ina Bidik Nasabah Kelas Atas
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- Gubernur Jateng Ingatkan Pencegahan Gelombang Ketiga Covid-19
- Ganjar Digeruduk Aktivis Mahasiswa di Papua, Diajak Diskusi
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- Muncul Klaster PTM di Purbalingga, Gubernur Ganjar Minta Sekolah Jateng Lakukan Random Test
- Pemerintah Izinkan Anak 12 Tahun Masuk Mal, Ini Pesan Ganjar ke Orang Tua
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.