Ini Penjelasan BKSDA Soal Babi Hutan Aneh di Banyumas…

Babi hutan aneh di Banyumas menurut Balai Konservasi Sumber Daya Alam alias BKSDA Resort Cilacap hanya mengalami kelainan genetik semata.

Ini Penjelasan BKSDA Soal Babi Hutan Aneh di Banyumas… Babi hutan aneh di Banyumas. (Okezone.com)

Semarangpos.com, PURWOKERTO — Seekor babi hutan aneh menghebohkan warga Banyumas, Jawa Tengah. Hewan tersebut memiliki bentuk dan kelakuan yang tak lazim. Kakinya berjari seperti ayam. Babi hutan tersebut juga memiliki taring seperti tanduk. Kesukaannya makan nasi dan minum kopi atau teh hangat. Bagaimana babi hutan itu menurut BKSDA?

Keanehan itu menarik perhatian orang-orang. Mereka mendatangi untuk berkerumun menonton. Bahkan fantasi berkelana membayangkan makhluk itu sebagai makhluk siluman. Namun, fantasi itu dibantah Balai Konservasi Sumber Daya Alam alias BKSDA Resort Cilacap. Meski kondisinya tak lazim, babi hutan aneh itu menurut BKSDA mengalami kelainan genetik semata.

“Biasanya keturunan yang tidak normal seperti induknya itu karena faktor gen biasanya. Dan perkawinan keluarga dekat, terjadilah penurunan kualitas. Jadi bisa mudah sajit dan juga terjadi cacat,” terang Kepala BKSDA Resort Cilacap, Dedy Rusyanto, seperti dilansir laman aneka berita Detik.com, Selasa (16/6/2020).

Sering Dianggap Angker, Aslinya Rumah Kanthil Jogja Seperti Ini…  

Dedi menjelaskan kelainan fisik babi hutan di Banyumas itu bisa terjadi karena aktivitas induknya saat hamil. Selain itu faktor topografi juga memengaruhi kondisi fisik hewan.

“Mungkin karena perubahan suhu, perubahan iklim yang sangat signifikan dari habitat yang biasanya dia hidup dan di dalam pergerakan. Tapi biasanya lebih condong ke pengaruh kelainan gen. Karena dekatnya perkawinan keluarga dekat. Itu bisa juga terjadi ke manusia dan tumbuhan,” sambung dia.

Makan Nasi dan Ngopi

Sementara itu, kebiasaan makan nasi dan minum kopi dari babi hutan di Banyumas itu disebut tidak lazim. Namun hal tersebut bisa terjadi akibat stres atau kelaparan. “Sehingga saking lapar dan stresnya apa saja dimakan dulu. Tapi jika di kondisi sudah normal pasti akan kembali makan makan makanan biasanya [seperti dedaunan],” imbuh dia.

Dituduh Mesum di Indekos, 4 Pelajar Wonogiri Terbukti Berbusana  

Diberitakan sebelumnya, babi hutan itu dipelihara Tuliran alias Bawor, 55, warga RT 008/RW 003 Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas. Dikabarkan Okezone.com, babi hutan aneh yang dipelihara Bawor itu dipanggil dengan sebutan abah.

Saat namanya dipanggil hewan itu bakal merespons dengan berdiri. Namun, kondisi kakinya yang aneh membuat babi hutan ini berjalan terseok-seok. Selama 10 tahun berburu di hutan, Bawor baru sekali menemukan babi hutan berbentuk aneh.

Biasanya, dia menemukan babi hutan bertaring dengan bobot 80 kg. Tetapi babi hutan bernama Abah itu sudah memiliki taring meski bobotnya hanya 12 kg.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.