Injak Kabel di Atap Pabrik, Seorang Pekerja di Karanganyar Luka Bakar

Seorang pekerja bernama Rudiyanto, 34, warga Kayuapak, Wonolopo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar tersetrum kabel listrik tegangan tinggi.

Injak Kabel di Atap Pabrik, Seorang Pekerja di Karanganyar Luka Bakar ilustrasi pekerja tersetrum. (detik.com)

Semarangpos.com, KARANGANYAR — Seorang pekerja bernama Rudiyanto, 34, warga Kayuapak, Wonolopo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar tersetrum kabel listrik tegangan tinggi sehingga mengalami luka bakar 60%.

Musibah tersebut terjadi saat Rudiyanto memperbaiki atap seng pabrik PT Hardo Soloplast Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Selasa (12/10/2021). Korban saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun Semarangpos.com, kejadian bermula saat korban diminta memperbaiki atap seng bangunan pabrik sekitar pukul 14.50 WIB. Namun tiba-tiba saat korban berada di atap tersebut terdengar suara dentuman hingga aliran listrik setempat padam.

“Listrik langsung mati seketika dan orangnya tergeletak di atap,” kata salah satu saksi mata sekaligus Satpam PT Tiga Pilar yang berada di samping pabrik Hardo Soloplast, Warsito kepada Solopos.com.

Baca juga: Gendeng! Remaja di Kudus Coba Perkosa Seorang Nenek

Kejadian tersebut, langsung dilaporkan ke kepolisian setempat. Polisi dan sukarelawan yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban. Ssat dievakuasi korban terlihat mengalami luka bakar cukup serius. Hampir 60% tubuhnya mengalami luka bakar.

“Korban masih hidup dan dibawa ke RS Moewardi Solo,” katanya.

Baca juga: KA Blora Jaya Relasi Semarang Cepu Kembali Beroperasi

Dia mengatakan korban diduga kesetrum karena menginjak kabel listrik yang kondisinya terlupas saat membenahi atap tersebut.

Kapolsek Jaten AKP Yuni Marsianto mengatakan polisi masih melakukan penyidikan atas kasus warga tersetrum listrik di PT Hardo Soloplast. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban kesetrum listrik tersebut.

“Masih mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian. Korban selamat dan mendapat perawatan di rumah sakit,” katanya.

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.