Innalillahi, Mantan Rektor Undip Muladi Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Covid-19

Kabar duka datang dari Undip Semarang, di mana mantan rektornya yang juga mantan Menteri Kehakiman, Muladi, meninggal dunia akibat Covid-19.

Innalillahi, Mantan Rektor Undip Muladi Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Covid-19 Prof. Muladi. (Detik.com)

Semarangpos.com, JAKARTA — Di penghujung tahun 2020 datang sebuah kabar duka. Mantan Menteri Kehakiman (kini bernama Menteri Hukum dan HAM) yang juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof. Muladi, meninggal dunia pada Kamis (31/12/2020) sekitar pukuk 06.45 WIB.

Muladi meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Kabar ini dikonfirmasi Wakil Menkum HAM, Prof Eddy Hieriej. “Benar Mas,” ujarnya.

Prof Muladi yang pernah menjabat sebagai Hakim Agung, Mensesneg hingga anggota Komnas HAM ini meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Positif Covid-19, 2 Pasangan Pengantin Baru di Grobogan Isolasi Mandiri di Hotel

Pada 17 Desember 2020 lalu, berdasarkan keterangan dokter, Muladi beserta istri membutuhkan transplantasi darah. Namun, stok darah di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, tempat Muladi dan istri dirawat, saat itu kosong. Keluarga berharap ada yang bersedia memberikan plasma darah golongan darah B+ dan A+.

Hal serupa juga diungkapkan Diah Sulistyani, anak kedua mantan Gubernur Lemhanas tersebut. “Ya, benar. Bapak-Ibu terpapar (Covid-19) dari pembantu yang tiap hari pulang. Sekarang membutuhkan donor plasma darah A+ dan B+,” kata wanita yang akrab disapa Listy tersebut kala itu.

Listy sempat menyebarkan pesan melalui aplikasi percakapan bahwa bagi siapa saja yang memiliki golongan darah B+ dan A+ dan bersedia mendonorkan darahnya bisa menghubungi dirinya.

Selang sehari setelah Listy mengunggah pesan tersebut, respons berdatangan dari berbagai pihak. Listy beserta saudaranya pun mengucapkan banyak terima kasih atas doa dan dukungan dari keluarga, sahabat, IKA Undip, rekan, dan teman, yang terus mengalir.

Undip Berduka

Kabar meninggalnya Muladi membuat Undip Semarang berduka. Muladi merupakan salah satu Guru Besar Undip.

“Innalillahi wa innailaihi Rojiun Allahumma firlahu warhamhu wafihi wa’fuanhum. Semoga almarhum Prof Dr Muladi SH diampuni segala dosa dan khilafnya serta diterima amal kebajikannya. Aamiin ya Robbal alamin,” kata Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama.

Yos mengatakan mantan Rektor Undip itu bakal dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Kabar Duka, Pakar Hematologi Onkologi Undip Meninggal Dunia

“Saya kurang tahu (penyebab meninggal apakah terkait Covid-19. Menurut info akan dimakamkan di TMP Kalibata,” sambungnya.

Yos menyebut pihaknya berduka karena kehilangan salah satu guru besar terbaiknya. “Keluarga besar Senat Akademik dan Dewan Profesor Universitas Diponegoro kehilangan salah guru besar terbaiknya,” ucap Yos.

Untuk diketahui, Prof Muladi merupakan seorang pakar hukum pidana. Prof Muladi sempat menjabat Gubernur Lemhannas dan Ketua Tim Perumus Revisi KUHP.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.