Jakarta PSBB, 46 Perjalanan Kereta Api di Semarang Dibatalkan

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 46 perjalanan kereta api dari dan menuju ke Jakarta yang melintas di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) IV Semarang dibatalkan. Pembatalan itu menyusul kebijakan Pemerintah Jakarta yang menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) per Jumat (10/4/2020).

Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, mengatakan PT KAI saat ini tengah menyesuaikan jadwal operasional KA dari dan menuju DKI Jakarta menyusul penerapan PSBB.

Terdapat 14 perjalanan KA dari dan menuju DKI Jakarta yang dibatalkan perjalanannya mulai 10-23 April. Pembatalan KA Itu menyesuaikan dengan pembatasan jam operasional transportasi umum di Jakarta pada masa PSBB, yakni pukul 06.00-18.00 WIB.

Kendati demikian, penerapan PSBB itu juga berdampak pada perjalanan KA di wilayah lain, terutama di Semarang.

Kris, sapaan karib Krisbiyantoro, mengatakan ada 46 perjalanan KA yang melintas di wilayah PT KAI Daops IV Semarang yang terdampak. Ke-46 perjalanan KA itu pun akhirnya dibatalkan.

“Sebanyak 46 perjalanan KA yang melintas di wilayah PT KAI Daops IV Semarang yang dibatalkan itu yakni 36 perjalanan KA dari dan menuju Jakarta. Lalu, 4 perjalanan KA lokal tujuan Cepu dan Tegal, dan 6 perjalanan KA tujuan dan menuju Bandung, Surabaya, serta Kutoarjo,” ujar Kris, Kamis (9/4/2020).

Kendati demikian, Kris mengaku masih ada 2 perjalanan KA yang masih dijalankan di tengah penerapan PSBB di Jakarta. Kedua perjalanan itu yakni menggunakan KA Kertajaya relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP.

Sementara itu, bagi penumpang yang KA-nya batal berangkat, Kris mengaku PT KAI akan mengembalikan biaya tiket secara penuh atau 100%.

Penumpang yang KA-nya batal nantinya akan dihubungi melalui contact center PT KAI di 121 dan dipersilakan mengikuti petunjuk selanjut.

“Namun, jika belum dihubungi, penumpang bisa melakukan pembatalan tiket sendiri melalui aplikasi KAI Acces atau datang ke loket stasiun,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya