Jasad Wanita Terapung di Perairan Pulau Panjang Jepara

Penemuan mayat di perairan Pulau Panjang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020), membikin aparat setempat sibuk.

Jasad Wanita Terapung di Perairan Pulau Panjang Jepara Petugas melakukan evakuasi mayat perempuan yang mengapung di Perairan Pulau Panjang, Jepara, Jateng, Rabu (29/4/2020). (Murianews-Budi Erje)

Semarangpos.com, JEPARA — Penemuan mayat di perairan Pulau Panjang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020), membuat sibuk aparat setempat. Jasad perempuan terapung di perairan sebelah Barat Pulau Panjang itu ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan.

Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke Polsek Jepara Kota. Laporan itu selanjutnya segera dikoordinasikan polisi kepada berbagai pihak terkait untuk dilakukan evakuasi.

Kapolsek Jepara Kota, AKP I Gede Mahendra, menyatakan evakuasi terhadap korban dilakukan oleh sejumlah pihak. Selanjutnya, jasad itu kemudian dibawa ke RSUD Kartini Jepara untuk dibikinkan visum setelah dilakukan identifikasi.

Belanda Ngomong “Wat Will Je” ke Gadis Indigo di Rumah Harta Karun Semarang

Menurut AKP I Gede Mahendra, saat ditemukan, jenazah perempuan tersebut dalam posisi terapung. Jasad perempuan yang sudah berusia lanjut itu ditemukan dengan pakaian lengkap.

Terapung-Apung

Saat dievakuasi, perempuan ini tidak diketahui identitasnya. ”Jadi penemuan pertama kali jasad ini oleh seorang nelayan yang sedang melintas. Mayat orang ini terapung-apung di sebelah barat Pulau Panjang. Jaraknya sekitar 1 mil laut dari Pulau Panjang. Cukup jauh,” ujar AKP I Gede Mahendra, Rabu (29/4/2020)

Semarang Punya Tumbasin.id Sebagai Solusi Belanja saat Social Distancing

Selanjutnya, dari hasil identifikasi yang dilakukan Tim Inafis Satreskrim Polres Jepara, terungkap jika jasad tersebut diduga bernama Suripah. Perempuan berusia 74 tahun yang merupakan warga Saripan, Jepara. Identitas ini terindentifikasi setelah dilakukan pengecekan pada sidik jarinya.

Sidik jari yang diambil dari jasad yang ditemukan di perairan Pulau Panjang Jepara tersebut, saat dicek di data kependudukan Jepara ternyata menunjuk pada identitas tersebut. Berdasarkan informasi ini kemudian pihak keluarga diberi tahu dan dipersilahkan untuk memastikannya.

”Pihak keluarga sudah dihubungi. Saat ini masih ditunggu untuk memastikan korban apakah benar-benar bagian dari anggota keluarganya. Tapi jika merunut identitas E KTP tersebut, tampaknya tidak mungkin keliru,” tegas AKP I Gede Mahendra.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.