Jateng Prioritaskan Vaksin Covid-19 untuk Nakes

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan memproritaskan pemberian vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan atau nakes karena rentan terpapar virus.

Jateng Prioritaskan Vaksin Covid-19 untuk Nakes Ilustrasi vaksin Covid-19. (Solopos.com-Freepik.com)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng akan memprioitaskan pemberian vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan atau nakes dan petugas lapangan.

Hal itu disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyusul rencana pemerintah pusat melakukan vaksinasi virus corona pada November mendatang.

“Kita sudah dilatih kemarin untuk menyiapkan ini [vaksinasi]. Besok ini, alokasi ke kita belum banyak. Tahap pertama belum sampai ribuan, masih sekitar ratusan. Beberapa sampel yang didapat itu akan kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan [nakes],” ujar Ganjar di rumah dinasnya, Selasa (20/10/2020).

Hotel di Jateng Enggan Jadi Tempat Karantina Pasien Covid-19

Kendati pada tahap pertama Jateng hanya kebagian sedikit, pada tahap kedua kuota yang diperoleh kemungkinan lebih besar.

Ganjar menyebut kemungkinan tahap kedua, Jateng akan mendapat jatah vaksin Covid-19 mencapai jutaan.

“Kalau tidak salah sekitar 2,5 juta vaksin. Kalau bulan depan sudah dimulai ya mungkin November sampai Desember tahun ini,” jelasnya.

Selain tenaga kesehatan, Ganjar juga akan memprioritaskan vaksinasi kepada petugas lapangan seperti TNI-Polri dan Satpol PP. Hal itu dikarena petugas lapangan rentan atau berisiko tinggi terpapar Covid-19.

“Atau juga pada masyarakat yang tiap hari menjalankan kegiatan di tempat terbuka. Misalnya pasar, angkutan dan lainnya. Saya kira, mereka perlu mendapat prioritas,” jelasnya.

Wisata Karimunjawa Kembali Dibuka, Terapkan Prokes Ketat

Ganjar menegaskan pemerintah saat ini tengah berusaha sekuat tenaga memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19. Pemerintah telah mencari sumber vaksin dari berbagai negara dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan.

“Syukur akan muncul dari dalam negeri, sehingga bisa memenuhi. Mungkin vaksinnya itu tidak hanya satu, tapi beragam tergantung kapasitas dan kemampuan. Saya kira pemerintah sudah memikirkan jumlahnya itu,” jelasnya.

Meski program vaksinasi segera dilakukan pemerintah, Ganjar tetap meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat dan menerapkan 3 M, yakni menghindari kerumunan, memakai masker dan mencuci tangan, serta menjaga jarak.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.