Jateng Siapkan 1 Juta Rapid Test Antigen ke Pemudik

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng menyiapkan satu juta rapid test Covid-19 dengan antigen untuk pemudik yang datang ke wilayahnya.

Jateng Siapkan 1 Juta Rapid Test Antigen ke Pemudik Ilustrasi rapid antigen. (Bisnis.com/Eusebio Chrysnamurti)

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng menyiapkan 1 juta rapid test antigen untuk pemudik yang nekat pulang kampung pada Lebaran kali ini.

Hal itu disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat mengikuti Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Candi di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Kamis (29/4/2021).

Ganjar mengatakan 1 juta rapid test antigen itu nantinya akan disebar di beberapa daerah, terutama desa-desa yang menjadi tempat tujuan pemudik.

Baca juga: Sidak Pasar, Satpol PP Salatiga Temukan Daging Gelonggongan

“Kalau hitungan tahun lalu, [pemudik] yang sampai ke desa antara 600.000-900.000. Average, kita bikin rata-rata 1 juta. Maka, nanti kita minta Dinkes untuk menyiapkan bantuan 1 juta tes, minimal swab antigen, kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk tracing,” ujar Ganjar.

Selain di desa-desa yang menjadi tujuan pemudik, rapid test antigen juga akan digelar di posko-posko penyekatan larangan mudik. Total ada 14 posko penyekatan yang tersebar di perbatasan Jateng.

Ganjar menyatakan jika saat ini aparat Polda Jateng telah melakukan penyekatan pemudik. Bahkan, dalam kegiatan itu kepolisian menemukan ada tiga pemudik yang terkonfirmasi Covid-19.

“Kita menyiapkan dukungan-dukungan agar mereka bisa dites. Pak Kapola kemarin waktu ngetes menemukan 3 yang positif. Kita harus hati-hati, jangan hanya bicara cuma 3. Ini 3 bisa kemana-mana penularannya,” ujar Ganjar.

Kasus Naik

Ganjar menambahkan saat ini gelombang penularan Covid-19 di Jateng masih terbilang tinggi. Bahkan lonjakan kasus masih terjadi di beberapa kabupaten/kota di Jateng.

“Jadi kasus Covid 19 di Jateng tidak sampai 7000, masih relatif bagus, yang dirawat 59%, sedangkan yang diisolasi ada 40%. Hal ini saya sampaikan agar masyarakat tidak terganggu dengan informasi yang seringkali berbeda. Ada informasi bahwa kasus Covid di jateng meningkat 47.000, itu tidak benar,” tandasnya.

Baca juga: Semen Gresik dan Polda Jateng Jalin Kerja Sama Amankan Objek Vital Nasional

Dengan kasus yang masih terbilang tinggi itu, Ganjar pun mengaku mendukung langkah Polda Jateng dalam melakukan penyekatan sejak awal untuk pemudik.

“Dari data yang masuk, jumlah pemudik saat ini di Jateng sudah mulai meningkat. Ini menjadi perhatian kita,” ujar Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.