Jelang Operasional KA Luar Biasa, Ganjar Tinjau Kesiapan Stasiun Tawang

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah memutuskan kembali membuka pelayanan transportasi umum pada masa pandemi Covid-19, termasuk kereta api. Salah satu daerah yang akan menjadi titik henti dan persinggahan KA luar biasa itu adalah Stasiun Tawang di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Guna memastikan kesiapan Stasiun Tawang Semarang, Gubernur Jateng, Ganjar pun melakukan inspeksi di stasiun tersebut, Senin (11/5/2020).

Ganjar terlihat menyusuri satu persatu lokasi di stasiun tersebut. Area pertama yang ia cek adalah area peron atau pintu masuk. Di tempat itu, Ganjar melihat sejumlah petugas berjaga lengkap dengan thermal gun dan hand sanitizer.

Selang beberapa lama, Kepala Stasiun Tawang, Prasetyo, menghampiri Ganjar. Prasetyo menerangkan bahwa perjalanan kereta api baru masuk ke Stasiun Tawang, Selasa pagi.

“Besok kereta pertama dari Surabaya Turi menuju Jakarta tiba di sini pukul 10.00 WIB. Sementara kereta kedua dari Jakarta menuju Surabaya berhenti di sini pukul 14.00 WIB,” terang Prasetyo.

Prasetyo juga mengajak Ganjar menengok posko Covid-19 yang telah disiapkan. Nantinya di posko itu, semua penumpang yang naik atau turun akan menjalani pemeriksaan.

“Jadi karena angkutan ini hanya untuk orang-orang khusus, maka syaratnya juga khusus. Akan kami cek di sini sebelum mereka bisa beli tiket atau bisa melanjutkan perjalanan,” terangnya.

Simulasi

Pihaknya lanjut Prasetyo juga mengatakan sudah melakukan simulasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semua kekuatan sudah disiapkan untuk melaksanakan program itu.

Sementara itu, Ganjar mengaku sengaja mengecek kesiapan Stasiun Tawang karena masuk dalam daftar stasiun yang dilewati kereta. Selain Stasiun Tawang, stasiun lain di Jateng yang digunakan untuk menaikan atau menurunkan penumpang adalah Stasiun Balapan Solo.

“Mulai besok sudah ada KA lewat, dari Surabaya dan Jakarta. Saya senang karena sudah disiapkan. Sudah ada posko dan saya harap nanti pemeriksaannya betul-betul dijalankan dengan baik,” tuturnya.

Meski telah dibuka, pelayanan KA hanya untuk mengangkut orang-orang khusus. Artinya, masyarakat atau penumpang yang dilayani harus memenuhi kriteria sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya