Jika PSBB Diterapkan di Seluruh Jawa, Hal Ini Bakal Dilakukan Gubernur Jateng…
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku daerahnya siap jika pemerintah menetapkan pemberlakuan PSBB di seluruh Pulau Jawa.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menyatakan kesiapannya jika pemerintah pusat memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di seluruh pulau Jawa.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan akan mendukung penuh terhadap keputusan penanganan Covid-19 yang diambil pemerintah pusat. Termasuk, ketika seluruh daerah di Jawa diterapkan PSBB.
“Kami siap saja dengan segala skenario. Kami akan mengikuti komando dari pusat. Pokoknya keputusan apa yang dari pusat akan kita dukung,” kata Ganjar, Selasa (12/5).
Hari Pertama Kereta Api Luar Biasa, 12 Penumpang di Stasiun Tawang Semarang Ditolak
Termasuk ketika pemerintah memberi kelonggaran kebijakan pada pemerintah daerah untuk melakukan penyesuaian. Terhadap dua pilihan kebijakan tersebut, Ganjar menegaskan telah melakukan persiapan.
“Ketika kami diberikan kewenangan untuk improvement di daerah, akan kami lakukan. Tapi seandainya nanti pusat menyampaikan, semua harus PSBB, kami juga akan lakukan,” kata Gubernur Jateng.
Untuk improvement, kebijakan yang telah diambil Ganjar adalah dengan menerapkan gerakan Jogo Tonggo. Sementara kesiapan jika PSBB diterapkan di seluruh pulau Jawa, Ganjar mengaku masih melakukan perhitungan.
Duh, PSBB Bikin 43.000 UMKM di Pekalongan Gigit Jari
“Persiapan pertama adalah menghitung dampaknya. Pasti nanti akan banyak yang di rumah, pasti nanti membutuhkan logistik, pasti membangun sistem transportasi yang sangat terbatas,” katanya.
Tembus angka 1.000
Selain penghitungan perekonomian dan logistik tersebut, Ganjar mengatakan yang patut diperhitungkan adalah dampak keamanan. Untuk itu, pihaknya akan menggandeng TNI-Polri dan seluruh kekuatan yang ada di masyarakat.
“Sampai seandainya, jangan lupa front paling akhir, dalam hal ini tenaga medis dan rumah sakit, akan kita lengkapi. Pokoknya semua skenario dari pusat kita siap,” katanya.
Minta Sekda Blora Mundur Via Video, Gubernur Ganjar Pranowo Tuai Kritik
Sementara itu, hingga kini jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Jateng telah tembus di angka 1.000. Data yang tercantum pada laman Internet corona.jatengprov.go.id per Selasa (12/5/2020) malam, jumlah kasus positif Covid-19 di Jateng telah mencapai 1.011 orang.
Dari jumlah sebanyak itu, pasien yang masih dirawat berjumlah 550 orang, 380 orang dinyatakan sembuh, dan 81 orang meninggal dunia.
Sementara total pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 3.820 orang. Perinciannya 794 orang pasien masih dirawat, 2.501 pasien dinyatakan sembuh, dan 525 meninggal dunia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- Humas Polri: Terduga Teroris di Jateng, Tim IT kelompok JI
- Walah! Dua Daerah di Jateng Masih PPKM Level 3
- Gubernur Jateng Ingatkan Pencegahan Gelombang Ketiga Covid-19
- Ganjar Digeruduk Aktivis Mahasiswa di Papua, Diajak Diskusi
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- Muncul Klaster PTM di Purbalingga, Gubernur Ganjar Minta Sekolah Jateng Lakukan Random Test
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.