Kabar Duka! 35 Dokter di Jateng Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Ikatan Dokter Indonesia Jawa Tengah atau IDI Jateng melaporkan sudah ada 35 dokter di provinsi tersebut yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

Kabar Duka! 35 Dokter di Jateng Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Ilustrasi dokter yang menangani Covid-19. (Freepik.com)

Semarangpos.com, SEMARANG – Ikatan Dokter Indonesia Jawa Tengah atau IDI Jateng mencatat sudah ada 35 dokter yang bertugas di berbagai daerah di provinsi ini yang meninggal dunia akibat virus corona atau Covid-19.

“Hingga 9 Januari 2021, tercatat sudah 35 dokter yang meninggal akibat Covid-19,” kata Ketua Tim Mitigasi IDI Jateng, Heru Muryawan, dikutip dari laman berita Antara, Jumat (15/1/2021).

Menurut Heru, Jateng menempati urutan ketiga nasional dalam hal jumlah dokter yang meninggal akibat Covid-19. Secara nasional, total dokter yang menghembuskan nafas terakhir akibat terpapar virus corona di Indonesia mencapai 193 orang.

Cerita Nakes Pertama di Jateng yang Disuntik Vaksin Covid-19

Para dokter yang terpapar ini, kata Heru, menjalani isolasi mandiri di rumah, rumah sakit, maupun rumah karantina yang lain.

Sementara Ketua IDI Jateng, Djoko Handojo, mengatakan tenaga kesehatan, termasuk dokter dan asisten tenaga kesehatan menjadi sasaran pertama dalam vaksinasi Covid-19.

Dalam kelompok tersebut, ia menyebut co-assistent (Coass) dokter atau dokter muda masuk dalam kriteria penerima pertama vaksin.

Ia mencontohkan para dokter muda atau dokter koas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr.Kariadi Semarang serta Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang ikut terdaftar sebagai tenaga kesehatan yang divaksin pada tahap pertama ini.

Contoh Masyarakat

Ia menambahkan vaksinasi terhadap para dokter ini sebagai bentuk contoh bagi masyarakat dalam upaya menuntaskan pandemi Covid-19.

Duh, Sudah 8 Dokter di Jateng Meninggal Akibat Covid-19

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, berharap seluruh tenaga kesehatan, terutama yang ada di Jateng bisa segera disuntik vaksin Covid-19. Ia mengimbau para tenaga kesehatan itu tidak takut saat mendapat giliran disuntik vaksin, terlebih sampai mangkir setelah melakukan pendaftaran.

“Harapannya nanti teman-teman nakes yang lain tidak ragu saat gilirannya menerima vaksin. Tapi, tentunya teman-teman harus bersabar. Semua sudah terjadwal. Saya ingatkan yang sudah terjadwal mohon hadir. Kalau tidak hadir atau mungkin menjadwal ulang itu melalui prosedur lagi,” tutur Yulianto saat menggelar jumpa pers secara daring, Kamis (14/1/2021).

Yulianto menambahkan pelaksanaan vaksinasi di Jateng berlangsung lancar. Total ada tiga daerah di Jateng yang menggelar vaksinasi perdana yakni Kota Semarang, Kota Solo, dan Kabupaten Semarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.