KAI Semarang Operasikan Lagi KA Menoreh

Semarangpos.com, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang akan kembali mengoperasikan Kereta Api (KA) Menoreh mulai Selasa (1/9/2020). KA Menoreh dengan rute Semarang Tawang – Stasiun Jakarta Kota itu akan singgah di beberapa stasiun seperti Bekasi, Jatinegara, dan Pasar Senen.

KA Menoreh beroperasi kali pertama tahun 21 September 2012 lalu, untuk menggantikan KA Senja Utama. Namun, pengoperasian kereta api ini sempat dihentikan pada 2016 lalu karena okupansi atau jumlah penumpang yang minim.

Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, mengatakan KA Menoreh akan berangkat dari Stasiun Semarang Tawang setiap hari pukul 09.50 WIB. Ia pun optimistis KA Menoreh akan sangat diminati pelanggan karena harga tiket yang relatif terjangkau.

Oro-Oro Kesongo Blora Semburkan Lumpur & Gas, 19 Ekor Kerbau Hilang

“Dengan waktu tempuh 6 jam 35 menit dan harga mulai Rp110.000, KA Menoreh dipastikan mempunyai pasar di semua lapisan,” ujar pria yang karib disapa Kris itu, Senin (31/8/2020).

59 KA

Kris menambahkan total pada bulan September ini, ada 59 KA yang sudah beroperasi di wilayah KAI Daops IV Semarang. Dengan bertambahnya jumlah KA yang beroperasi itu tentunya menambah pilihan bagi masyarakat.

“Dengan bertambahnya jumlah KA yang beroperasi, semoga disambut baik oleh masyarakat luas. Terutama, yang akan melakukan aktivitas antarkota dengan kereta api,” imbuhnya.

Asyik, Museum Kereta Api Ambarawa Kembali Dibuka

Meski jumlah perjalanan KA bertambah, Kris mengaku PT KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pelanggan yang akan menggunakan KA jarak jauh diwajibkan mengenakan masker, face shield, dan juga surat keterangan sehat bisa berupa surat hasil rapid test maupun swab test.

Sementara untuk, pelanggan KA lokal atau aglomerasi cukup menggunakan masker.

“Mengingat pentingnya menjaga jarak untuk pencegahan Covid-19, KAI berharap pembelian tiket dilakukan melalui aplikasi KAI Access,” imbuh Kris.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya