Kala Dyodoran Coba Soto Sokaraja di Sokaraja

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Purwokerto atau Banyumas sebelum mencicipi karya kuliner khas yang legendaris, soto sokaraja, yang khas.

Kala Dyodoran Coba Soto Sokaraja di Sokaraja Tangkap layar unggahan Youtube Dyodoran saat di Banyumas dan mencoba soto khas Sokaraja di warung Soto Sutri. Sabtu (4/1/2020). (Youtube-Dyodoran)

Semarangpos.com, PURWOKERTO — Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Purwokerto atau Banyumas belum mencicipi karya kuliner khas yang legendaris, soto sokaraja. Sokaraja kini dikenal sebagai nama pemerintah kecamatan yang dulunya adalah ibu kota kawedanan—suatu kesatuan wilayah yang terdiri atas beberapa kecamatan.

Soto khas Sokaraja atau soto sokaraja itu kini identik sebagai karya kuliner Banyumas atau Purwokerto. Karya kuliner berkuah dengan bumbu kacang ini menjadi kuliner yang dianggap identik dan banyak dicari penikmat wisata kuliner mendampingi tempe mendoan..

Dalam channel Youtube-nya, youtuber Dyodoran mencoba soto sokaraja yang orisinal di warung Soto Sutri, Jl. Pramuka No. 9, Dusun II, Sokaraja Kulon, Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. Lokasinya yang jauh dari pusat kota dan jalan yang sempit membuat para pemburu soto ini sedikit kesulitan mencarinya.

Si Kancil Kelabuhi Para Buaya Seberangi Sungai

Warung Soto Sutri yang dibuka sejak tahun 1984 itu buka pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB. Warung makan tersebut kini dikelola generasi kedua. “Ini sejak tahun 1984 dan ini sudah generasi kedua,” ucap Pak Dono dalam video Youtube Dyodoran Suasananya Serasa Makan Di Rumah Sendiri, Sabtu (4/1/2020).

Soto khas Banyumas yan kondang ini tidak menggunakan nasi seperti soto pada umumnya, melainkan ketupat.  “Dalam semangkok soto sokaraja terdiri potongan ketupat, potongan daging sapi, daun bawang, taoge, seledri, bawang merah goreng, dan taburan kerupuk berwarna-warni,” jelas Pak Dono kepada Dyo.

Berkuah Manis

Setelah memesan, kini soto Sokaraja telah tersaji di depan Dyo dan langsung dicicipinya. “Hmhm memiliki rasa kuah soto yang manis,” ucap Dyo saat menyeruput satu sendok kuah soto.

Makna di Balik Harumnya Parang Kusuma

Satu hal yang menjadi kekhasan soto ini adalah kehadiran sambal kacang. Pedas dari sambal kacang ini yang akan memberikan rasa soto semakin nikmat. “Pertama masuk mulut itu rasa kacangnya begitu terasa dan dibarengi dengan rasa pedas,” terang Dyo.

Paduan rasa itu juga diperkaya kerupuk kenyal karena tersiram kuah. “Karena sudah tercampur dengan kuah soto, kerupuknya sudah tidak renyah lagi tetapi kenyal,” jelasnya.

Soto sokaraja ini dapat dipadukan dengan sate telur puyuh, tempe goreng, dan juga kerupuk. Harga satu porsi karya kuliner Banyumas di tempat itu Rp22.000.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.