Kapal Sumedang Agung Ditemukan Terbalik Tanpa Awak di Karimunjawa

Kapal nelayan Sumedang Agung ditemukan terbalik di Laut Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dengan kondisi tanpa awak.

Kapal Sumedang Agung Ditemukan Terbalik Tanpa Awak di Karimunjawa Kapal Sumedang Agung ditemukan terbalik di Laut Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tanpa awak kapal. (Antara-Netizen)

Semarangpos.com, JEPARA — Kapal Sumedang Agung ditemukan terbalik di Laut Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kapal nelayan mini pursein milik warga Jakarta itu ditemukan tanpa awak.

Penemuan itu sebagaimana dikabarkan Kantor Berita Antara, Senin (2/3/2020), dikonfirmasi Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdianto.

“Dari dalam kapal yang ditemukan nelayan hanyut terbawa arus ombak itu memang tidak ada nelayannya. Akan tetapi, di dalamnya terdapat delapan kartu identitas anak buah kapal,” kata Kalakhar BPBD Jepara Arwin Noor Isdianto, Minggu (1/3/2020).

Mobil Goyang Pasangan Mesum asal Jepara Digerebek di Kudus

Berdasarkan temuan KTP elektronik tersebut, kata dia, terdapat warga Tegal dan Cirebon. Identitas pada e-KTP itu kemudian dikoordinasikan dengan BPBD Tegal.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, katanya, kapal yang terdampar hingga laut Jepara itu merupakan kapal milik warga Jakarta yang mengalami kecelakaan di Laut Bangka. Adapun jumlah ABK yang ikut kapal tersebut 11 orang. Sembilan orang di antara mereka selamat dan dua orang belum ditemukan.

Gelombang Tinggi

Kapolsek Karimunjawa Polres Jepara Iptu Suranto membenarkan adanya temuan kapal nelayan tanpa ABK dengan posisi terbalik yang ditarik nelayan hingga ke Karimunjawa. Cuaca laut saat ini juga tengah terjadi gelombang tinggi sehingga kurang aman untuk aktivitas di laut.

Sumur Bor di Grobogan Semburkan Lumpur 30 M

Beberapa waktu lalu, nelayan asal Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Jepara, Jateng juga ditemukan meninggal dunia. Sebelumnya, kapalnya ditemukan nelayan tanpa awak di Perairan Empu Rancak, Kecamatan Mlonggo.

Demi menjaga keselamatan diri, nelayan diimbau untuk tetap waspada saat melaut. Di perairan yang sama pada tahun 2018, juga terjadi kasus yang sama, nelayan hilang saat melaut dan perahu ditemukan terombang-ambing di laut tanpa awak.

Demi menjaga keselamatan selama melaut, nelayan juga diimbau untuk menggunakan jaket pelampung (life jacket). Dengan peranti itu, ketika tercebur ke laut karena terpeleset atau faktor lain maka peluang selamat nelayan masih cukup besar karena dirinya bisa mengapung lebih lama.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.