Kasus Covid-19 di Kota Salatiga Alami Penurunan, Ini Indikatornya…

Semarangpos.com, SALATIGA – Pemerintah Kota Salatiga mengklaim kasus penularan Covid-19 di wilayahnya mulai mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, dalam keterangan resmi yang disiarkan kanal Youtube milik Humas Setda Salatiga, Rabu (4/11/2020).

“Kalau dilihat kasusnya memang mengalami penurunan selama Oktober hingga awal November ini. Pada pekan kedua di bulan Oktober kasus positif yang ditemukan sebanyak 27 orang, pada pekan ketiga terjadi penurunan menjadi 20 orang. Lalu, pekan keempat sebanyak 19 orang, dan awal November ini ada 6 kasus,” terang Zuraidah.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi Positif Covid-19

Selain penurunan kasus, Zuraidah mengaku angka risiko penularan Covid-19 atau Rt di Salatiga juga tergolong rendah karena berada di bawah angka 1 selama dua pekan berturut-turut.

“Saat ini Rt di Salatiga tercatat 0,8 atau di bawah 1. Kondisi itu bisa dikatakan risiko persebaran Covid-19 di Salatiga tergolong rendah. Meski demikian, Kota Salatiga masih dinyatakan sebagai zona oranye [risiko penularan sedang]. Target kita, secepatnya bisa ke zona kuning,” jelas Zuraidah.

Selain angka penambahan kasus atau Rt yang terbilang rendah, angka positivity rate Covid-19 di Salatiga juga terus mengalami penurunan dalam dua pekan terakhir.

Positivity rate adalah rasio atau perbandingan jumlah orang yang dites dengan yang dinyatakan terpapar Covid-19. Standar WHO, positivity rate suatu wilayah adalah kurang atau tidak lebih dari 5%.

Positivity Rate

Sementara itu, data yang diperoleh Semarangpos.com dari DKK Salatiga menyebutkan angka positivity rate Kota Salatiga pada pekan ke-43, atau periode 16-22 Oktober mencapai 4,84%. Sedangkan pada pekan ke-44, angka itu kembali mengalami penurunan menjadi 4,62%.

“Positivity rate kita memang terus kita genjot. Upayanya dengan memperbanyak tes PCR. Saat ini, positivity rate kami ada di bawah 5%, sesuai standar WHO,” ujar Zuraidah.

Anggaran Kesehatan Salatiga Ditopang Cukai Rokok Rp3,5 M

Sementara itu, hingga saat ini kasus Covid-19 di Salatiga telah berada di angka 325. Perinciannya, 15 orang masih menjalani perawatan, 303 orang dinyatakan sembuh, dan tujuh orang meninggal dunia.

Jika melihat data tersebut, praktis kasus aktif di Salatiga saat ini tersisa 4,6%. Sementara, angka recovery rate atau tingkat kesembuhan sekitar 93%, dan angka mortality rate atau case fatality rate (tingkat kematian) sekitar 2,15%.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya