Kebutuhan Darah di Jateng Terpenuhi, Ganjar Beri Penghargaan Para Donor

Banyaknya donor darah sukarela membuat kebutuhan darah di Jateng cukup terpenuhi, meski kondisi pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Kebutuhan Darah di Jateng Terpenuhi, Ganjar Beri Penghargaan Para Donor Ilustrasi kantong darah dari para donor. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG — Kebutuhan darah di Jawa Tengah (Jateng) pada masa pandemi Covid-19 cukup terpenuhi. Tidak adanya kelangkaan darah itu disebabkan banyaknya pelaku donor darah sukarela di Jateng.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memberikan penghargaan kepada para donor sukarela itu. Mereka yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 50 dan 75 kali, mendapat piagam penghargaan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (26/10).

“Kita tidak bisa menggantikan darah para donor ini, yang bisa dilakukan hanya memberikan penghormatan dan penghargaan kepada mereka. Maka acara ini merupakan tradisi yang terus kami lakukan sebagai bentuk apresiasi kami pada mereka,” kata Ganjar.

Hari Donor Darah Sedunia, PMI Kota Semarang Kumpulkan 550 Kantong Darah, Stok Masih Minim

Menurut Ganjar, semangat para donor darah sukarela ini patut dicontoh. Mereka dengan semangat dan tanpa pamrih, memberikan darahnya kepada siapapun yang membutuhkan. Tanpa melihat siapa orangnya, apapun agamanya, sukunya, rasnya dan apakah orang itu disukai atau tidak.

“Keikhlasan kawan-kawan inilah yang harus kita contoh. Mereka sudah sepuh, ada yang ibu-ibu dengan kesibukannya masih rela mendonorkan darahnya untuk membantu mereka yang membutuhkan. Ini sebuah tindakan kemanusiaan sekaligus spiritualitas yang tinggi” tegasnya.

Ganjar mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda untuk meniru tindakan kemanusiaan para donor sukarela ini. Ia meminta masyarakat menjadikan aktivitas donor darah sebagai sebuah gaya hidup baru.

Polda Jateng Gelar Operasi Zebra saat Libur Panjang

Donor sukarela ke-75, Andre mengatakan sangat bangga mendapat penghargaan dari Ganjar. Menurutnya, penghargaan ini dapat lebih memicu semangatnya untuk berdonor.

“Ya saya tidak punya materi lebih untuk membantu orang lain. Tapi saya bisa membantu mereka dengan darah saya ini,” katanya.

Andre juga tidak mempermasalahkan siapapun yang menggunakan darahnya. Apakah orang itu orang baik, orang jahat dan orang yang membencinya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.