Kematian Covid-19 Jateng Disebut Tertinggi, Ini Kata Kepala Dinkes…

Kasus kematian harian akibat Covid-19 di Jawa Tengah atau Jateng dikabarkan menempati urutan teratas di Indonesia dalam tiga hari berturut-turut.

Kematian Covid-19 Jateng Disebut Tertinggi, Ini Kata Kepala Dinkes… Ilustrasi virus corona atau Covid-19. (Dok. Solopos/Freepik.com)

Semarangpos.com, SEMARANG – Kasus kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) per harinya disebut menempati urutan teratas se-Indonesia selama tiga hari berturut-turut, Senin-Rabu (26-28/4/2021).

Informasi ini diunggah akun @pandemictalks dalam media sosial Instagram, Kamis (29/4/2021).

Dalam unggahannya,  akun @pandemictalks menyebut berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tingkat kematian harian di provinsi yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo pada 26 April itu mencapai 53 kasus.

Baca juga: Dua Pekan Jelang Lebaran, Kasus Covid-19 di Semarang Naik 34%

Angka ini dua kali lipat lebih banyak dari kasus kematian Covid-19 Jawa Timur, yang mencapai 23 kasus. Bahkan angka ini lebih banyak tiga kali lipat dari jumlah kematian Covid-19 di Jawa Barat yang mencapai 16 kasus.

Kemudian pada 27 April, jumlah kematian harian akibat Covid-19 di Jateng juga masih yang tertinggi dengan 41 kasus. Sedangkan pada 28 April, kasus kematian harian di Jateng kembali naik di angka 57 kasus.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, dr. Yulianto Prabowo, mengaku terkejut. Ia menilai data yang disampaikan akun @pandemitalks di media sosial itu tidak akurat.

“Itu data dari mana ya? Kalau data dari pusat [Kemenkes], itu data delay, jadi tidak riil,” jawab Yulianto singkat melalui aplikasi Whatsapp (WA) kepada Semarangpos.com, Kamis petang.

Jika mengacu data yang tercantum pada laman Internet resmi Pemprov Jateng di corona.jatengprov.go.id, total penambahan kasus kematian akibat Covid-19 di Jateng per tanggal 29 April 2021 mencapai 35 kasus.

Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Jateng hingga saat ini mencapai 186.567. Perinciannya, 6.434 kasus aktif, 168.339 kasus sembuh, dan 11.794 kasus kematian.

Peningkatan Kasus

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, tidak membantah jika kasus Covid-19 di wilayahnya terus mengalami peningkatan.

Baca juga: Jateng Siapkan 1 Juta Rapid Test Antigen ke Pemudik

Saat menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral di Mapolda Jateng, Kamis pagi, Ganjar mengaku kasus aktif Covid-19 di Jateng masih berada di bawah 7.000.

“Jadi kasus Covid 19 di Jateng tidak sampai 7000, masih relatif bagus. Yang dirawat 59%, sedangkan diisolasi ada 40%. Hal ini saya sampaikan agar masyarakat tidak terganggu dengan informasi yang seringkali berbeda. Ada informasi bahwa kasus Covid-19 di Jateng meningkat 47.000. Itu tidak benar,” tegas Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.