Ketua DPRD & Belasan PNS Positif Covid-19, Gedung DPRD Jateng Ditutup

Sebanyak 11 PNS Sekretariat DPRD Jateng & tiga legislator, termasuk Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, dinyatakan terpapar Covid-19.

Ketua DPRD & Belasan PNS Positif Covid-19, Gedung DPRD Jateng Ditutup Gedung Berlian, Kantor DPRD Jateng di Semarang. (dprd.jatengprov.go.id)

Semarangpos.com, SEMARANG – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ditutup selama tiga hari, mulai Jumat-Minggu (18-20/6/2021). Penyebabnya tak lain karena ada 11 orang PNS Sekretariat DPRD Jateng dan 3 legislator, di mana salah satunya Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Informasi penutupan Gedung DPRD Jateng atau yang populer disebut Gedung Berlian itu tercantum dalam surat bernomor 443.76/64/2021. Surat tersebut ditandatangani Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin.

Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman, membenarkan adanya penutupan sementara Gedung Berlian karena belasan PNS terpapar Covid-19.

Baca juga: Bambang Krebo Sebut Jateng di Rumah Saja Tidak Akan Efektif

“11 orang PNS Sekwan [Sekertariat DPRD] terpapar Covid-19. Untuk mencegah persebaran [Covid-19], kantor ditutup. Seluruh ruangan disemprot disinfektan,” ujar Sukirman kepada wartawan di Semarang, Jumat.

Sementara itu, PNS Sekrtariat DPRD Jateng yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini sudah menjalani karantina atau isolasi di Mess DPRD di Jalan Papandayan dan Guntur.

Selama menjalani masa karantina, mereka mendapat perawatan dari tenaga kesehatan dan dijaga asupan gizinya.

Sementara itu, informasi yang diperoleh Semarangpos.com, Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto atau yang akrab disapa Bambang Kribo sudah dinyatakan positif Covid-19 sejak pekan lalu.

Belum diketahui kondisi kesehatannya saat ini. Meski demikian, ia dikabarkan sudah menjalani isolasi atau karantina sejak sepekan lalu.

Sementara itu, Sukirman mengaku untuk kegiatan dewan seperti rapat untuk sementara waktu dilakukan secara daring atau online.

“Rapat melalui zoom meeting karena sedang membahas RPJMD, LKPJ, dan lainnya,” ujar politikus PKB tersebut.

Tambah 56 Kasus

Sementara itu, berdasarkan data siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (18/6/2021) ada penambahan 56 kasus baru Covid-19.

Dengan demikian, hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang menjadi 45.656. Perinciannya, 1.663 kasus aktif, 40.600 kasus sembuh, dan 3.393 kasus meninggal.

Baca juga: Honda Hadirkan N7X Concept di Semarang, Begini Tampilannya

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya menekan lonjakan kasus Covid-19 tersebut. Salah satunya dengan menutup 8 ruas jalan guna mengurangi kerumunan masyarakat di satu titik.

Kedelapan ruas yang ditutup itu yakni Jalan Ngesrep Timur V Banyumanik, Jalan Supriyadi Pedurungan, Jalan Lamper Tengah dan Jalan Imam Barjo di wilayah Semarang Selatan.

Kemudian Jalan Sendangguwo Baru di Tembalang, Jalan Srikaton di Ngaliyan, kawasan Banjir Kanal di Semarang Barat, dan Jalan Letjen Suprapto di kawasan Kota Lama.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.