Ketua DPRD Jateng Soroti Jalan Rusak di Blora
Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Bambang "Krebo" Kusriyanto, mengeluhkan infrastruktur jalan yang rusak yang menghubungkan Semarang dengan Blora.

Semarangpos.com, SEMARANG – Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Bambang Kusriyanto, menyoroti buruknya akses jalan dari Semarang menuju Kabupaten Blora dan Cepu. Menurut politikus PDIP itu akses jalan dari Semarang menuju Blora atau Cepu banyak yang rusak.
Kondisi itu pun membuat masyarakat yang akan menempuh perjalanan dari ibu kota Jateng menuju Blora lebih memilih melalui Ngawi yang merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur (Jatim).
“Ini sebuah ironi, perjalanan Semarang-Blora [Cepu] lebih cepat dan nyaman lewat Ngawi, Jatim. Jalannya mulus terus. Sangat berbeda dengan kondisi jalan dari Semarang-Blora, terutama Purwodadi-Blora,” ujar Bambang seusai menghadiri acara Reboisasi dan Pembersihan Sungai di tepi Bengawan Solo, Desa Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Ganjar Ke Bupati Grobogan: Jalan Rusak Harus Jadi Perhatian
Pria yang karib disapa Bambang Krebo itu mengaku telah menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Hanung Triyono, terkait banyaknya jalan rusak di jalur Semarang-Blora.
Informasi yang diperoleh, Pemprov Jateng telah menganggarkan dana sekitar Rp30 miliar pada 2021 untuk perbaikan jalan rusak di jalur Purwodadi-Blora.
Namun, menurut Bambang Krebo, anggaran sebesar itu tidak cukup untuk memperbaiki jalan Purwodadi-Blora. Pihak DPRD Jateng, lanjut Bambang pun siap mengalokasikan tambahan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut.
Slogan
“Dulu Gubernur Jateng (Ganjar Pranowo) kan punya slogan Jateng tanpa lubang. La ini kok rusaknya parah,” katanya.
Bambang juga meminta anggota DPRD Kabupaten Blora, terutama yang berasal dari Fraksi PDIP untuk menggawal anggaran perbaikan jalan rusak tersebut.
Baca juga: Wali Kota Respons Keluhan Jalan Rusak di Mijen Semarang
“Saya minta anggota fraksi (PDI Perjuangan) Dapil Blora mengawal [anggaran]. Supaya bisa dilaksanakan pada tahun 2022. Paling lambat 2023 harus sudah selesai pembangunannya,” bebernya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Tak Cukup Dihafal, Nilai-Nilai Pancasila Perlu Diamalkan dalam Kehidupan Sehari-hari
- Contohkan Bill Gates Beli Lahan, Sumanto Sebut Pertanian dan Peternakan Jadi Sektor Unggulan Masa Depan
- Sumanto Ajak Petani di Karanganyar Beternak Ayam Jawa untuk Tingkatkan Penghasilan
- Dorong Sektor Pertanian, Ketua DPRD Jateng Sumanto Ikut Panen Raya Jagung di Karanganyar
- Ketua DPRD Jateng Sumanto Ajak Warga Teladani Nilai Positif di Lakon Wayang Kulit
- Ketua DPRD Jateng Sumanto Dukung Keberadaan Penyuluh Antikorupsi Nasional
- Ketua DPRD Jateng Sumanto Dorong Ormas dan Pemerintah Samakan Persepsi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.