Ketua DPRD Jateng Usul DPRD se-Indonesia Tak Dapat THR
Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, mengusulkan agar tunjangan hari raya (THR) tidak diberikan kepada anggota DPRD se-Indonesia.
Semarangpos.com, SEMARANG — Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Bambang Kusriyanto, mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar anggota DPRD se-Indonesia tak mendapat tunjangan hari raya (THR) pada Lebaran kali ini.
Usulan itu disampaikan politikus PDIP itu menyusul kondisi negara yang saat ini tengah menghadapi krisis, akibat pandemi virus corona.
“Izin kepada teman-teman anggota DPRD. Saya usul kepada Presiden agar anggota DPRD, baik provinsi maupun kabupaten/kota termasuk yang tidak mendapatkan THR,” ujar Bambang, Selasa (15/4/2020).
Bambang mengaku mengapresiasi keputusan pemerintah yang disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, terkait THR pada masa pandemi Covid-19.
Dalam pernyataannya itu, Sri Mulyani menyebut THR tahun ini tidak akan diberikan kepada ASN golongan IV. ASN yang mendapat THR hanyalah eselon III ke bawah.
Meski demikian, THR yang diberikan kepada ASN tersebut tidak sama seperti tahun sebelumnya. THR tahun ini hanya berupa gaji pokok plus tunjangan melekat, seperti tunjangan istri/suami dan anak. Namun, tidak termasuk tunjangan kinerja (tukin).
Sementara itu, THR tahun ini juga tidak berlaku kepada presiden, menteri, dan anggota DPR maupun DPD.
Meski demikian, berdasarkan pernyataan Menkeu, anggota DPRD baik provinsi maupun kabupaten/kota tidak termasuk pihak yang tidak mendapat THR.
Bambang yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) mengatakan anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota selama ini selalu mendapat THR.
THR diberikan mengacu pada PP No.36/2019 tentang Pemberian THR kepada PNS, TNI, Polri, Pejabat Negera, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan.
Politukus yang akrab disapa Bambang Kribo itu mengatakan selama situasi darurat pandemi virus corona, ada baiknya THR untuk pejabat negara, khususnya DPRD tidak diberikan. Dana untuk THR anggota DPRD itu sebaiknya dialokasikan untuk menambah anggaran penanganan Covid-19.
“Saya usulkan alokasi untuk menambah kesejahteraan tenaga medis yang sudah berjuang mati-matian di garda terdepan penanganan Covid-19,” imbuhnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Rem Kenaikan Harga Pokok Jelang Nataru
- Waspada! 5 Kebiasaan ini Bisa Bikin Keuangan Jadi Berantakan
- Penyerahan Pengelolaan Pasar Desa jadi Tantangan Agar BUM Desa Profesional
- DPRD Jateng Dorong Masyarakat Manfaatkan Kecanggihan Teknologi untuk Hal Produktif
- Pemuda Diajak Manfaatkan Internet, Bambang Kusriyanto: Skill Fotografi sampai Digital Marketing Semua Ada
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.