Kompetisi Liga 1 Mandek, Pemain PSIS Semarang Jajaki Bisnis Kaus

Para pemain PSIS Semarang mencoba peruntungan dalam bisnis kaus menyusul berhentinya kompetisi Liga 1 musim 2020 karena pandemi Covid-19.

Kompetisi Liga 1 Mandek, Pemain PSIS Semarang Jajaki Bisnis Kaus Pemain PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto. (Instagram @hny_22)

Semarangpos.com, SEMARANG — Berhentinya kompetisi Liga 1 musim 2020 membuat sejumlah pemain PSIS Semarang mencari kesibukan guna mengisi waktu luang. Ada yang memilih untuk menjalani latihan secara mandiri, namun ada pula yang memulai belajar berbisnis.

Seperti yang dilakukan tiga pemain PSIS Semarang yakni Hari Nur Yulianto, Alfeandra Dewangga Santosa, dan Kartika Vedhayanto. Ketiganya mencari kesibukan dengan memulai karier dalam bisnis kaus.

Ketiga pemain ini mencoba belajar bisnis pakaian yang dipasarkan secara online. Hari Nur memasarkan produk kasunya dengan merek @hny_id. Sementara Alfeandra Dewangga membuat kaus dengan merek @alf.store19_. Sedangkan Kartika Vedhayanto mengelola akun @seventeen17.co untuk menjadi distributor pakaian.

Langgar Tugas Saat Libur, Pemain PSIS Semarang Terancam Sanksi

“Ini untuk mengisi waktu luang karena [kompetisi] Liga 1 berhenti dan PSIS taka da latihan. Jadi, saya coba belajar bisnis,” ujar Hari Nur dikutip dari laman Internet resmi PSIS Semarang.

Senada juga disampaikan Alfeandra dan Kartika. Dua penggawa Timnas U-19 memiliki tekad belajar bisnis dan ingin menambah tabungan di tengah libur kompetisi Liga 1.

“Sebenarnya niat saya sudah lama untuk bisnis kaus. Namun, baru sempat sekarang. Buat belajar bisnis, juga mumpung masih muda,” ujar Dewangga.

Kisah Dokter RSUP Kariadi Semarang Positif Covid-19, Harus Tes Swab 3 Kali untuk Dinyatakan Sembuh

Ketiga pemain ini tentu memiliki harapan yang sama yakni bisnis pakaiannya bisa berjalan dengan lancar dan bisa menghasilkan pendapatan tambahan di luar sepak bola.

Apalagi sebagai seorang pesepak bola profesional, ketiga pemain ini memang harus menyiapkan masa depan supaya setelah pensiun tidak kebingungan mencari penghasilan di luar dunia sepak bola.

Sebelum Liga 1 musim 2020 diberhentikan menyusul pandemi Covid-19, prestasi PSIS Semarang sebenarnya cukup bagus.

Tim berjuluk Mahesa Jenar itu bercokol di posisi kelima klasemen Liga 1 2020, dengan torehan 6 poin. Tim besutan Dragan Djukanovic itu meraih dua kali kemenangan, dan sekali kalah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.