Pelaku Pencurian Ponsel di Salatiga Dibekuk

Warga Banjarnegara, Jawa Tengah, dibekuk polisi Salatiga saat melakukan pencurian di sebuah gerai ponsel di Jl. Muhammad Yamin, Kota Salatiga.

Pelaku Pencurian Ponsel di Salatiga Dibekuk Ilustrasi penangkapan. (Murianews)

Semarangpos.com, SALATIGA — Seorang warga Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Slamet Prakosa, 51, dibekuk polisi. Slamet tertangkap saat melakukan pencurian di sebuah gerai ponsel di Jl. Muhammad Yamin, Kota Salatiga, awal Februari lalu.

Informasi yang dihimpun Semarangpos.com, Minggu (15/3/2020), aksi Slamet ini diketahui lewat rekaman closed circuit television (CCTV) yang terpasang dalam gerai. Saat itu, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Slamet sengaja berjalan-jalan dan kebetulan menemukan gerai untuk sasaran curian.

Di sana terdapat sebuah tangga yang digunakan untuk memanjat pagar. Slamet kemudian mencongkel gembok dan masuk ke dalam toko ponsel tersebut.

Ditolak di Surabaya, Kapal Pesiar MV Colombus Bersandar di Semarang

Saat melakukan pencurian di toko ponsel itu, Slamet mengambil uang senilai Rp130 juta dan sebuah ponsel. Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat menyebutkan Slamet merupakan residivis yang pernah melakukan aksi pencurian di Banjarnegara.

Terancam Penjara

“Aksi yang sama dilakukan lagi di Salatiga,” ujar Kapolres. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Alumni Unnes Menggugat Kirim Karangan Bunga demi Kritik Rektor Fathur Rokhman

Terpisah, Slamet mengatakan tujuh bulan terakhir dia merantau dari Banjarnegara ke Salatiga. Sehari-hari bapak satu anak pelaku pencurian ponsel ini berjualan es dawet asli Banjarnegara di kawasan Pasar Raya Kota Salatiga.

Musim penghujan yang membuat dagangannya sepi diakui menjadi alasan Slamet melakukan pencurian. Kendati begitu, Slamet menyebut belum menghitung jumlah uang yang dicurinya. Namun dia sempat membeli mobil pikap seharga Rp70 juta di Banjarnegara dari uang hasil curian.

Selebihnya uang hasil pencurian ponsel Salatiga digunakan untuk berfoya-foya di kampung halaman. “Mobil itu rencananya akan digunakan untuk jualan,” imbuh Slamet.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.