LazisMU Grobogan Peduli Guru Terdampak Covid-19, Apa Saja Yang Diberikan?
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah atau LazisMU Grobogan membantu guru yang terdampak Covid-19.
Semarangpos.com, PURWODADI – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah atau LazisMU Grobogan membantu guru yang terdampak Covid-19. Ada 55 guru dilingkungan Muhammdiyah Kecamatan Purwodadi yang mendapat bantuan sembako dan bibit tanaman.
“Jadi sejak adanya wabah virus corona jenis baru atau Covid-19 juga berdampak pada dunia pendidikan. Oleh karena itu kami [LazisMU] kemudian berinisiatif membantu para guru SD Muhammadiyah dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal [ABA] di Purwodadi,” tutur Direktur LazisMU Grobogan Andi Waluyo, Selasa (26/5/2020).
Selain program bakti guru, menurutnya, LazisMU Grobogan juga menyalurkan bantuan 1.500 paket sembako kepada warga terdampak Covid-19. Kemudian ada sebelum Lebaran ada santunan anak yatim, pembagian makanan berbuka, serta penyaluran zakat fitrah dan zakat mal.
Warga Karanganyar Adaptasi dengan Era New Normal, Seperti Apa Bentuknya?
“Ada 12 Kecamatan yang menjadi sasaran pembagian sembako. Yakni Kecamatan Ngaringan, Tawangharjo, Grobogan, Klambu, Brati, Godong, dan Gubug. Kemudian Kecamatan Tegowanu, Karangrayung, Penawangan, Purwodadi, dan Geyer,” ujar Andi.
Terpisah Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Grobogan Jati Purnomo mengatakan dana dihimpun dari para donator. Kemudian oleh Lazismu disalurkan dalam bentuk pembagian sembako, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, dan bantuan APD.
Sembako
“Ada 1.500 paket sembako, pembagian disinfektan 45 lokasi termasuk penyemprotan tempat ibadah. Kemudian pembagian 1.000 masker dan 50 alat pelindung diri [APD]. Bantuan tersebut sudah kami salurkan sejak 3 April 2020,” jelas Jati kepada Semarangpos.com.
Pendaftaran Siswa Baru SMP di Sukoharjo Dibuka 2-9 Juni, Begini Caranya?
Menurutnya, penyerahan bantuan tersebut merupakan instruksi dari PP Muhammadiyah. Di mana seluruh organisasi otonom maupun lembaga milik Muhammadiyah ikut terjun langsung membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
“Untuk penanganan Covid-19, Muhammadiyah telah membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center [MCCC]. Kemudian MCCC bersama LazisMU bergerak membantu warga terdampak virus corona jenis baru atau Covid-19,” imbuhnya.
Pihaknya berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, pemberian paket bantuan sembako tersebut bertujuan mengurangi kerumunan. Sehingga bisa memutus mata rantai penularan virus corona.
Pendaftaran Siswa Baru SMP di Sukoharjo Dibuka 2-9 Juni, Begini Caranya?
‘’Kami harap dengan bantuan ini, warga tidak repot-repot untuk pergi berbelanja. Sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya penularan Covid-19,” tambah Andi Waluyo.
Baca Juga
- Semen Gresik Salurkan Rp819 Juta dan 5.389 Paket Sembako untuk Warga Rembang dan Blora
- PPKM Darurat, Pemkot Semarang Klaim Sudah Salurkan 96 Paket Sembako
- Jadwal Imsak Muhammadiyah & Kemenag Selisih 8 Menit, Wagub Jateng: Jangan Saling Menyalahkan
- Muhammadiyah Tak Larang Kader Keluar Rumah di Akhir Pekan
- 3.770 Keluarga Miskin di Salatiga Peroleh 30 Kg Beras Medium
- Muhammadiyah Jateng Beri Izin Kader Pilih Kotak Kosong di Pilkada 2020
- Muhammadiyah Prediksi 7 Daerah di Jateng Diwarnai Kotak Kosong di Pilkada 2020
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.