Libur Nataru, KAI Semarang Siapkan 56 KA Jarak Jauh
PT Kereta Api Indonesia atau KAI Daops IV Semarang menyiapkan 56 perjalanan kereta api jarak jauh selama masa libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
Semarangpos.com, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional atau KAI Daops IV Semarang menyediakan 56 perjalanan kereta api (KA) jarak jauh selama masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 atau Nataru.
Executive Vice President (EVP) PT KAI Daops IV Semarang, Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso, mengatakan PT KAI telah menetapkan masa angkutan Nataru selama 20 hari, mulai 18 Desember 2020-6 Januari 2021.
“Selama periode itu, kami memberikan perhatian ekstra di segala aspek operasional kereta api,” ujarnya di Stasiun Tawang, Jumat (18/12/2020).
Libur Nataru, Kebutuhan Avtur di Jateng & DIY Turun 51%
Di sisi prasarana, PT KAI Daops IV Semarang menyiagakan berbagai alat material untuk siaga (AMUS) di seluruh wilayah PT KAI Daops IV Semarang guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, PT KAI Daops IV Semarang juga menambah personel di sepanjang jalur rel. Petugas yang ditambah itu antara lain petugas penilik jalan (PJJ) sejumlah 59 personel, penjaga perlintasan rawan 5 personel, dan penjaga daerah rawan bencana seperti longsor dan banjir sebanyak 18 personel. Selain itu, PT KAI Doaps IV Semarang juga akan menerjunkan petugas flying gank untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA.
Selain itu, PT KAI Daops IV Semarang juga akan menyediakan 56 KA jarak jauh dan KA lokal selama masa angkut libur Nataru.
“Masyarakat yang akan menggunakan KA jarak jauh harus menunjukkan surat bebas Covid-19 yang masih berlaku. Kalau tidak, surat keterangan bebas gejala influenza yang dikeluarkan dokter rumah sakit atau peskesmas,” imbuh Nurul Huda.
Tes Antigen
Disinggung kebijakan tes swab antigen, PT KAI Daops IV Semarang belum bisa memberikan kepastian. Mereka masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait penerapan tes antigen bagi penumpang.
“Sampai saat ini kami masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah. KAI sebagai operator moda transportasi kereta api selalu patuh terhadap aturan pemerintah. Kami mendukung segala upaya pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19,” ujarnya.
Tambah Efisien, Semen Gresik Pakai Perangkat Cerdas saat Proses Produksi
Huda menambahkan selama ini PT KAI tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan baik di stasiun maupun selama perjalanan. Tak hanya menyediakan wastafel dan hand sanitizer untuk cuci tangan, PT KAI juga rutin menyemprotkan cairan disinfektan di stasiun maupun kereta.
“Kita juga menciptakan jarak antarpenumpang pada antrean, kursi ruang tunggu. Selain itu, juga membatasi tiket yang dijual yakni 70% dari kapasitas tempat duduk,” tuturnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Wisata Indrokilo Boyolali Tutup Selama Nataru
- Polres Grobogan Musnahkan 150 Knalpot Brong dan 3.088 Botol Miras
- Pelajar dan Santri Ikut Vaksinasi Covid-19 dari BIN Jateng
- Jelang Nataru, KAI Semarang Belum Tambah Perjalanan KA
- Polda Jateng Siapkan Skenario Hadapi Libur Nataru
- Polisi Siagakan 72 Pospam di Objek Wisata Jateng
- Polres Grobogan Siapkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.