Libur Panjang, Kendaraan ke Jateng Diprediksi Naik Hingga 40%

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memprediksi akan ada lonjakan volume kendaraan hingga 40% saat libur panjang akhir pekan nanti.

Libur Panjang, Kendaraan ke Jateng Diprediksi Naik Hingga 40% Kepala Dishub Jateng, Satriyo Hidayat. (Dok. Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng memperkirakan volume kendaraan yang masuk ke wilayahnya saat libur panjang, 28 Oktober-1 November 2020 akan mengalami kenaikan sekitar 10%-40% dibanding hari biasa.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Satriyo Hidayat, saat menggelar rapat koordinasi persiapan libur panjang di tengah pandemi Covid-19 di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Jumat (23/10/2020).

Satriyo memprediksi pergerakan pelancong dari luar daerah ke Jateng akan mulai terlihat pada Selasa (27/10/2020). Hal tersebut disebabkan keputusan pemerintah yang telah menetapkan cuti Bersama pada Rabu (28/10/2020) dan Jumat (30/10/2020). Sementara, hari libur nasional bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. jatuh pada Kamis (29/10/2020).

Libur Panjang, Pemprov Jateng Lakukan Rapid Test Acak di Objek Wisata

Satriyo mengaku untuk memantau pergerakan kendaraan pemudik akan mendirikan tiga pos pantau yakni di Exit Tol Brebes, Gerbang Tol Kalikangkung, dan Simpang Bawen-Ambarawa.

“Pos pantau didirikan untuk melihat kenaikan volume arus lalu lintas dan melakukan rekayasa lalu lintas. Bila terjadi kenaikan jumlah kendaraan, untuk kewilayahan kami berkoordinasi dengan polres, lalu kita lakukan pos bergerak. Nanti kita mobile,” ujar Satriyo.

6 Objek Wisata 

Satriyo menyebut, ada enam wilayah yang menjadi perhatian antara lain sekitar wisata Bandungan dan Dusun Semilir di Kabupaten Semarang. Obyek wisata Belik dan Owabong di Banyumas. Obyek wisata Dieng di perbatasan Wonosobo dan Banjarnegara juga tak luput dari perhatian, di antaranya Gunung Sikunir dan Candi Arjuna.

“Kami juga telah berkomunikasi dengan Kabupaten Wonosobo agar tak terjadi kecelakaan lagi seperti kemarin. Bus besar kami suruh parkir di Terminal Mendolo saja. Karena, pulang dari Dieng itu turunannya panjang, kalau tak terbiasa, penggunaan remnya tidak paham,” ungkap Satriyo.

Ini Daftar Klaster Penyumbang Covid-19 Terbesar di Jawa Tengah

Satriyo menambahkan sesuai instruksi pemerintah pusat pada Selasa-Rabu nanti, kendaraan bersumbu lebih dari tiga seperti truk dilarang masuk tol. Terutama angkutan yang berasal dari arah barat atau Jakarta.

Praktis hal ini akan mengurangi kepadatan lalu lintas di Jateng yang diprediksi menjadi tempat paling banyak dituju pemudik saat libur panjang nanti.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.