Limbah B3 Diduga Milik PT RUM Dibuang di Brebes, Begini Sikap Gubernur Ganjar…
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, telah menerjunkan tim untuk menyelidiki dalang pembuangan limbah B3 yang diduga milik PT RUM Sukoharjo di wilayah Brebes.

Semarangpos.com, SEMARANG ”“ Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, tidak mau gegabah dalam menanggapi polemik kasus pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di wilayah Kabupaten Brebes yang diduga dilakukan PT Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo.
Ia mengaku saat ini telah menerjunkan tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng untuk melakukan penyelidikan atau mengetahui secara pasti biang keladi pembuang limbah berbahaya tersebut.
“Saya belum tahu data pastinya. Kan sudah ada sanggahan juga dari PT RUM. Saya enggak mau mengomentari sebelum datanya jelas,” tegas Ganjar saat dijumpai Semarangpos.com di ruang kerjanya, Selasa (3/12/2019).
Ganjar mengaku sudah mengetahui permasalahan limbah B3 yang dibuang di bantaran Kali Pedes, Dukuh Satir RT 005/RW 009, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes itu. Asumsi yang mencuat saat ini, limbah B3 itu milik PT RUM Sukoharjo. Dugaan itu tak terlepas dari ditemukannya segel bertuliskan PT RUM dengan nomor 1803425 di lokasi pembuangan.
Meski demikian, Ganjar tidak mau berasumsi jika limbah B3 itu sengaja dibuang PT RUM Sukoharjo ke lokasi tersebut. Hal itu menyusul pernyataan PT RUM Sukoharjo yang menyatakan jika selama ini telah menggandeng pihak ketiga dalam mengelola limbah B3.
“Nah, masalahnya sekarang perusahaan [pihak ketiga] itu apakah sudah mengolah limbah atau membuangnya di jalan. Makanya, perlu diselidiki. Kita sudah terjunkan tim, dan sekarang tim itu sudah melakukan pengecekan,” tutur Ganjar.
Sekretaris PT RUM, Bintoro Dibyoseputro, menyatakan jika selama ini bekerja dengan dua perusahaan yakni PT Mitra Tata Lingkungan Baru (MTLB) dan PT Sinerga dalam mengelola limbah B3. PT MTLB bertugas mengangkut limbah B3 dari pabrik menuju lokasi pengolahan limbah. Sedangkan PT Sinerga bertugas mengelola limbah itu.
Limbah B3 itu ditemukan warga dibuang di wilayah Brebes, Rabu (27/11/2019). Limbah itu berwarna kecokelatan dan mengeluarkan bau yang menyengat. Tak hanya itu, limbah yang diketahui dari produksi tekstil tersebut juga menyebabkan tanaman di area seluas 200 meter persegi mati.
“Kalau terungkap, ya akan kita beri sanksi tegas karena itu sudah merupakan kejahatan yang serius,” tutur Ganjar.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Dilepas Gubernur Ahmad Luthfi, Kontingen Jateng ke Pomnas XIX Diharapkan Jadi Juara Umum
- Demo Ricuh, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jateng Jaga Kondusivitas
- Di Polines, Ahmad Luthfi Pacu Motivasi Ribuan Mahasiswa Baru
- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin bakal Bangun Jalan-Jembatan-SLB Desa Babalan Demak
- Motoran Semarang-Demak, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Salurkan Bansos Warga Terdampak Rob
- Peringati HUT ke-80 Jateng, Ahmad Luthfi Beberkan Capaian Positif Pembangunan
- Pomnas 2025 Bakal Digelar di Jawa Tengah, Ungkit Prestasi dan Ekonomi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.