Lonjakan Covid-19, Rumah Sakit Jiwa di Semarang Siapkan 115 Bed Isolasi

Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Jateng membuat fasilitas kesehatan menambah kapasitas bed isolasi, seperti rumah sakit jiwa di Kota Semarang.

Lonjakan Covid-19, Rumah Sakit Jiwa di Semarang Siapkan 115 Bed Isolasi Ilustrasi petugas medis menangani pasien corona. (Antara/M Agung Rajasa)

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) terus melakukan penambahan kapasitas tempat tidur isolasi maupun ICU untuk merawat pasien Covid-19. Tak hanya rumah sakit umum atau gedung perkantoran, penambahan tempat tidur atau bed untuk pasien Covid-19 pun dilakukan di rumah sakit jiwa seperti di Kota Semarang.

Di Kota Semarang, Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Amino Gondohutomo pun kebagian tugas untuk menyiapkan bed isolasi bagi pasien Covid-19.

Direktur Utama (Dirut) RSJD Amino Gondohutomo, Alex Yusran, mengatakan saat ini sudah ada 115 tempat tidur yang disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau yang kerap disebut OTG (orang tanpa gejala).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Semarang Tambah 450 Ruang Isolasi

“Iya, kita memang diberi tugas untuk menyiapkan 115 bed untuk isolasi pasien Covid-19. Kita siapkan secara bertahap di empat bangsal,” ujar Alex kepada wartawan di Semarang, Rabu (16/6/2021).

Alex mengaku untuk menyiapkan bed isolasi Covid-19 itu, pihaknya pun harus memindahkan sejumlah pasien dengan gangguan jiwa atau ODGJ ke bangsal lain.

Sedangkan untuk pasien yang mengalami gejala sedang hingga berat, pihaknya menyiapkan 4 ruang ICU.

“Saat ini ruang ICU-nya sudah penuh. Makanya, kita minta hanya menampung yang gejala ringan saja. Apalagi kalau yang berat kan nanti harus dirujuk lagi ke rumah sakit lain,” tuturnya.

Sementara itu, untuk penanganan pasien Covid-19, Alex mengaku RSJD Amino Gondohutomo akan mendapat tambahan 50 tenaga kesehatan (nakes). Ke-50 nakes itu merupakan sukarelawan yang berasal dari berbagai kota di Jateng.

50 Nakes

Meski demikian, hingga saat ini baru 10 nakes dari total 50 nakes yang diproyeksikan yang baru bergabung.

“Nanti mobilisasi 50 sukarelawan ini akan berlangsung secara bertahap. Intinya, kita [RSJD Amino Gondohutomo] siap membantu penanganan Covid-19. Apalagi saat ini kasusnya kan sedang melonjak,” tutur Alex.

Kasus Covid-19 di Jateng saat ini memang tengah mengalami lonjakan. Terlebih saat ini di Jateng telah ditemukan varian baru Covid-19 yang pernah mewabah di India. Varian baru Covid-19, B1617 itu ditemukan mewabah di Kudus.

Baca juga: Pemkab Pati Jadikan Hotel untuk Isolasi OTG, Ganjar: Daerah Lain Harus Tiru

Data Satgas Covid-19 nasional, per 16 Juni 2021 ada penambahan 1.251 kasus aktif di Jateng. Sementara kasus sembuh bertambah 596 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 18 orang.

Total kasus Covid-19 di Jateng berdasarkan data Satgas Covid-19 pun mencapai 219.993 kasus, dengan perincian 189.090 kasus sembuh, 30.903 kasus aktif, dan 9.694 kasus kematian.

Sementara data yang dimiliki Pemprov Jateng dari situs web corona.jatengprov.go.id menyebutkan 1.884 kasus baru per 16 Juni 2021. Total kasus yang terkonfirmasi pun mencapai 223.747. Perinciannya, 15.395 kasus aktif, 194.074 kasus sembuh, dan 14.278 kasus kematian.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.