Mahasiswa Unnes Desak UKT Dikembalikan Separuh, Ini Jawaban Pihak Kampus…

Semarangpos.com, SEMARANG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendesak kampusnya untuk mengembalikan separuh dari uang kuliah tunggal (UKT) yang telah dibayarkan mahasiswa untuk kuliah semester genap, periode 2019-2020.

Desakan ini muncul menyusul kondisi pandemi virus corona atau Covid-19 yang memaksa kegiatan perkuliahan digelar secara daring. Selain itu, pandemi Covid-19 juga berimbas pada perekonomian keluarga mahasiswa.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPT Humas Unnes, Muhamad Burhanudin, menilai desakan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Unnes itu merupakan sesuatu hal yang wajar. Menurutnya, menyampaikan aspirasi kepada pihak kampus merupakan hak mahasiswa.

Kuliah Ditiadakan Karena Corona, Mahasiswa Unnes Minta UKT Dikembalikan

Meski demikian, pihaknya belum bisa memutuskan apakah akan memenuhi tuntutan dari mahasiswa itu. Ia menilai untuk mengembalikan UKT itu pihaknya harus melakukan kajian agar tidak menyalahi regulasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Silakan saja menyampaikan aspirasi. Itu merupakan hak dari BEM Unnes ke kampus,” ujar Burhan, Minggu (3/5/2020).

“Terkait pengembalian UKT, pihak Unnes akan mengikuti regulasi dari Kemendikbud. Harus ada regulasinya. Tentu Unnes akan mengikuti prosedur yang ada, dan dana UKT tidak bisa keluar masuk begitu saja. Ada prosedurnya,” ujarnya.

Biaya operasional kampus

Sementara itu, Wakil Presiden BEM KM Unnes, Didik Armansyah, mengaku ada beberapa faktor yang melatarbelakangi tuntutan mahasiswa tersebut.

Tagar #UndipKokJahatSih Trending, Ini Jawaban Undip Semarang

Salah satunya adalah situasi pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini. Pandemi Covid-19 itu membuat kegiatan perkuliahan di Unnes ditiadakan, sehingga biaya operasional kampus pun menjadi berkurang.

“Ada tujuh alasan kenapa perlu adanya pengembalian UKT itu. Pertama, karena biaya operasional kampus berkurang signifikan semenjak diberlakukan kuliah daring pada 16 Maret lalu, menyusul pandemi Covid-19,” terang Didik kepada Semarangpos.com, Minggu (3/5/2020).

Didik menambahkan sejumlah lembaga pendidikan swasta telah mengembalikan uang SPP kepada orang tua mahasiswa. Padahal, lembaga pendidikan swasta itu masih berkewajiban membayar tenaga pendidik.

Oleh karenanya, Didik pun menilai alangkah bijak jika langkah tersebut juga diikuti Unnes. Terlebih, kampus yang terpusat di kawasan Gunungpati Semarang itu merupakan lembaga perguruan tinggi negeri (PTN).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya