Mal di Semarang Sudah Buka, Pengunjung Wajib Vaksin, Ganjar: Enggak Fair

Sebanyak tiga mal di Semarang mulai kembali beroperasi sebagai bentuk pelonggaran PPKM level 4, meski demikian pengunjung harus sudah vaksin Covid-19.

Mal di Semarang Sudah Buka, Pengunjung Wajib Vaksin, Ganjar: Enggak Fair Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengawasi pengunjung yang tengah menjalani pemeriksaan data vaksin Covid-19 di pintu masuk Mal Paragon, Kota Semarang, Rabu (11/8/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak tiga mal atau pusat perbelanjaan modern di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sudah diizinkan kembali buka dengan syarat pengunjung harus sudah vaksin Covid-19.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menilai persyaratan itu tidak adil karena masih banyak masyarakat di Jateng yang belum divaksin.

Ketiga mal di Kota Semarang yang sudah mulai beroperasi sejak Selasa (10/8/2021) yakni DP Mall, Paragon Mall, dan Mall Ciputra. Ketiga mal itu pun mempersyaratkan pengunjung untuk menunjukkan sertifikat vaksin atau memindai data melalui aplikasi pedulilindungi.id.

Baca juga: Panglima TNI & Kapolri Pastikan Mal di Semarang Boleh Terima Pengunjung

Menanggapi persyaratan itu, Ganjar menilai kebijakan itu tidak adil karena masih banyak warga yang belum divaksin. Menurut Ganjar, sebenarnya banyak warga yang ingin divaksin, tapi ketersediaan vaksin minim.

“Sebenarnya aturan itu enggak fair, karena banyak masyarakat yang ingin vaksin, tapi belum dapat sampai sekarang. Maka tugas pemerintah sekarang adalah menyiapkan vaksin lebih banyak agar bisa mempercepat [vaksinasi],” jelas Ganjar saat berkunjung ke Paragon Mall, Kota Semarang, Rabu (11/8/2021).

Ganjar menyatakan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi di Jateng. Caranya dengan meminta tambahan alokasi vaksin agar target sasaran terpenuhi pada Desember nanti.

Ia pun telah meminta agar mendapat alokasi vaksin untuk Jateng 2,4 juta dosis per pekan. Namun, hingga saat ini distribusi vaksin Covid-19 ke Jateng masih sangat minim, yakni 600.000-700.000 dosis vaksin per pekan.

Ganjar pun berharap dengan alokasi vaksin yang banyak, masyarakat semakin banyak yang menerima suntikan vaksin. Mereka pun bisa beraktivitas normal kembali, salah satunya masuk ke pusat perbelanjaan atau mal.

“Mereka juga bisa memiliki kesempatan dan akses yang sama dengan yang sudah divaksin. Jangan ada yang dibedakan,” tegasnya.

Ramai

Sementara itu, situasi Paragon Mall tampak ramai saat Gubernur Ganjar berkunjung. Terlihat antrean pengunjung di pintu masuk untuk menunjukkan kartu vaksin maupun memindai data di aplikasi pedulilindungi.id.

Di dalam mal, tampak pengunjung juga mematuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan memakai masker.

Baca juga: Jateng Belum Jadikan Sertifikat Vaksin Sebagai Syarat Bepergian, Ganjar: Enggak Enak Sama Rakyat

Sementara itu, GM Paragon Mall, Lie Jemmy, mengatakan pihaknya akan mematuhi aturan pemerintah terkait izin beroperasinya mal. Selain mewajibkan pengunjung sudah divaksin, pengunjung juga harus memenuhi persyaratan yang lain sesuai ketentuan PPKM level 4.

“Selain syarat pengunjung sudah divaksin, kita juga diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 25%. Selain itu, pengunjung yang diizinkan masuk berusia 12-70 tahun. Semoga uji coba ini berjalan lancar dan kedepan kapasitas pengunjung bisa ditambah, jadi 50% dan meningkat terus seperti waktu normal dulu,” ujar Jemmy.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.