Mau Mudik ke Magelang, Wajib Bawa Hasil Swab

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mewajibkan warga perantauan atau pendatang yang ingin mudik ke Magelang harus menunjukkan hasil swab rapid tes antigen.

Mau Mudik ke Magelang, Wajib Bawa Hasil Swab Ilustrasi tes swab dengan metode PCR. (Dok. Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, MAGELANG — Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, melarang mudik Lebaran 2021. Namun jika ada warga luar kota yang nekat mudik atau memasuki ke Kota Magelang, mereka wajib menunjukkan hasil swab antigen. Jika tidak, mereka akan diminta untuk putar balik .

“Ya kita harapkan di perbatasan nanti kita membuka posko-posko. Kalau masuk jelas [harus] membawa rapid antigen dari kota sebelumnya,” kata Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz, kepada wartawan di Atria Hotel Magelang, Kota Magelang, Kamis (1/4/2021).

Nur Azis mengatakan pihaknya juga menyediakan posko untuk tes rapid antigen bagi warga pendatang yang belum membawa hasil tes. Jika hasilnya positif, nantinya warga tersebut akan diminta kembali menuju ke daerah asal.

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran, Jateng Siapkan Isolasi untuk Pemudik

“Kalau belum (rapid antigen) kita sudah siapkan juga, mereka akan kita rapid. Kalau ternyata positif, ya kita kembalikan,” katanya.

Aziz mengatakan jika nantinya warga pendatang yang positif tes antigen tak mau dipulangkan,akan diberikan penawaran untuk perawatan di rumah sakit atau di rumah singgah yang disiapkan.

“Ya kita kembalikan saja. Kalau memang ternyata sakit, ya kita openi (rawat). Kita obati, kita masukkan ke rumah sakit atau rumah singgah,” tuturnya.

Untuk diketahui, larangan mudik Lebaran 2021 ini berlaku pada 6-17 Mei 2021. Meski begitu, Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan cuti bersama Idul Fitri tetap ada namun tidak untuk mudik.

Baca juga: Mudik Lebaran Dilarang, Okupansi Hotel Magelang Bakal Kian Anjlok

“Larangan mudik akan dimulai pada 6-17 Mei 2021, dan sebelum dan sesudah tanggal itu diimbau pada masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan-kegiatan yang ke luar daerah kecuali benar-benar dalam keadaan mendesak dan perlu,” kata Muhadjir beberapa waktu lalu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.